Bola.net - - Kebanyakan kiper memiliki tatapan kosong yang sama ketika wasit menunjuk titik penalti, namun ada beberapa kiper yang justru merasa tertantang ketika mendapatkan peluang untuk memamerkan kemampuan mereka dalam menahan tendangan penalti.
Para pahlawan penyelamat gawang ini menunjukkan kebolehannya di beberapa momen ikonik bersejarah La Liga dan beberapa di antaranya masih bermain di La Liga saat ini.
Berikut lima kiper yang memiliki rekor penyelamatan penalti terbaik di La Liga. Semua kiper setidaknya pernah menghadapi lima penalti selama karir mereka di La Liga Santander untuk dapat masuk ke dalam daftar ini, dan mereka diurutkan berdasarkan persentase penyelamatan penalti yang mereka lakukan.
Simak daftar lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters!
1. JORDI MASIP

Klub: Real Valladolid (3/8, 38% tingkat kesuksesan)
Kiper R.Valladolid ini memiliki rekor penyelamatan penalti terbaik dalam kategori ini, sebuah rekor yang luar biasa apalagi mengingat ini merupakan musim pertamanya di LaLiga Santander yang dimainkannya secara penuh.
Mantan kiper cadangan Barca ini telah menghadapi delapan momen penalti di musim 2018/19 dan telah berhasil menyelamatkan tiga diantaranya, termasuk satu penalty dari mantan rekan setimnya, Lionel Messi, yang sukses menyumbangkan tiga poin bagi klub yang baru saja dipromosikan ke LaLiga Santander ini.
2. KEYLOR NAVAS

Klub: Real Madrid (7/21, 33% tingkat kesuksesan)
Hanya 10 dari 21 penalti yang berhasil menyentuh jaring gawang Keylor Navas disepanjang karirnya di liga teratas, tujuh diantaranya berhasil dihalau oleh kiper asal Kosta Rika ini dan tiga sisanya melambung jauh dari gawang.
Aksi penyelamatan heroik Kelyor Navas di Piala Dunia 2014 membuatnya dianggap sebagai kiper yang legendaris. Hal ini mungkin dapat menjawab mengapa lawan-lawannya merasa gugup ketika harus berhadapan dengannya di depan gawang.
2. JAN OBLAK

Klub: Atletico Madrid (4/12, 33% tingkat kesuksesan)
Jan Oblak telah memenangkan tiga trofi Zamora terakhir, yang merupakan penghargaan bagi para kiper di LaLiga dengan rekor statistik terbaik, jadi bukan sebuah kejutan untuk melihat kiper kelas dunia milik Atlético de Madrid ini tercantum dalam daftar ini.
Kiper timnas Slovenia ini belum mampu menyelamatkan tiga penalti yang ia hadapi musim ini, namun ia berhasil menghentikan tiga penalti di musim lalu dan satu penalty di musim sebelumnya. Di setiap kesempatan, aksi penyelamatannya membuat timnya meraih kemenangan.
4. YOEL RODRIGUEZ

Klub: Real Valladolid (2/7, 29% tingkat kesuksesan)
Valladolid adalah klub yang sangat beruntung. Seperti kiper utama mereka, Masip, kiper cadangan mereka Yoel juga merupakan kiper yang ahli dalam hal menyelamatkan penalti.
Ia menyelamatkan dua dari tujuh penalti yang ia hadapi, termasuk ketika melawan Lionel Messi saat ia bermain untuk Eibar dan satu dari Diego Costa ketika ia bermain untuk RC Celta.
5. NETO

Klub: Valencia (3/11, 27% tingkat kesuksesan)
Neto Murara mungkin baru dua musim bermain di LaLiga Santander, namun ia sudah menghadapi 11 penalti ketika ia membela Valencia.
Dalam catatan rekornya, ia berhasil menyelamatkan tiga penalti dengan baik. Satu penalti ia selamatkan di musim 2018/19, ketika ia berhasil menahan tendangan penalti dari sesama pemain Brasil, Willian Jose, di kemenangan 1-0 atas Real Sociedad. Ia juga sukses menahan tendangan penalti Aritz Aduriz (Athletic Bilbao) dan Sergio Leon (Real Betis) di pertandingan yang masing-masing berakhir imbang dan kemenangan tahun lalu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bek Barcelona Ungkap Alasannya Pernah Tolak Juventus
Liga Italia 27 April 2019, 22:00
-
Live Streaming Barcelona vs Levante di SCTV
Liga Spanyol 27 April 2019, 21:00
-
Data dan Fakta La Liga: Rayo Vallecano vs Real Madrid
Liga Spanyol 27 April 2019, 16:02
-
Prediksi Rayo Vallecano vs Real Madrid 29 April 2019
Liga Spanyol 27 April 2019, 16:01
-
Hadapi Levante, Valverde Ingin Barcelona Juara di Camp Nou
Liga Spanyol 27 April 2019, 11:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR