
Bola.net - Kejutan besar hadir dalam laga lanjutan La Liga yang digelar di Camp Nou, Minggu (21/2/2021) WIB. Di luar dugaan, Barcelona yang tampil sangat dominan justru gagal meraih kemenangan saat menjamu Cadiz di markasnya.
Seperti yang diketahui, pertandingan tersebut berkesudahan dengan skor imbang 1-1. Mulanya, Barcelona sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak sang bintang, Lionel Messi, dari titik putih pada menit ke-32.
Barcelona mendominasi permainan dan mencatatkan 81 persen penguasaan bola, membuat Cadiz jadi lebih sering mendekam di wilayahnya sendiri. Namun, satu momen penting membuat kedudukan jadi berubah.
Bek Barcelona, Clement Lenglet, melakukan aksi yang ceroboh jelang pertandingan usai dengan melanggar pemain Cadiz di kotak terlarang. Alhasil, Cadiz mendapatkan hadiah penalti yang sukses dieksekusi Alex Fernandez.
Ada beberapa catatan penting yang patut disimak dari laga kali ini. Bolaneters bisa mendapatkan informasi tersebut dengan melakukan scroll ke bawah.
Perebutan El Pichichi Messi vs Suarez
Tambahan satu gol membuat Messi bisa menempati posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga musim ini. Masalahnya, ia tidak sendirian dalam perebutan El Phichichi.
Ia bersaing ketat dengan mantan rekan setimnya yang saat ini memperkuat Atletico Madrid, Luis Suarez. Selayaknya Messi, pemain berkebangsaan Uruguay tersebut sudah mengantongi total 16 gol sejauh ini.
Rivalitas ini cukup menarik untuk diikuti. Pasalnya, Suarez dulunya dikenal sebagai tandem terbaik Messi. Keduanya juga memiliki hubungan yang sangat dekat, hingga beberapa laporan mengatakan bahwa Messi ingin meninggalkan Camp Nou setelah Suarez dilengserkan oleh Ronald Koeman.
Waktunya Melupakan Sosok Lenglet
Kesempatan buat Clement Lenglet bertahan dalam starting XI Barcelona seharusnya sudah berakhir. Tidak bisa dimungkiri, kegagalan Barcelona meraih tiga poin dari pertandingan kali ini tak bisa lepas dari pengaruhnya.
Masalahnya, ini bukan kali pertama Lenglet melakukan kesalahan fatal. Saat bertemu Cadiz di putaran pertama La Liga pun, ia membuat blunder fatal yang membuat Alvaro Negredo mampu menghasilkan gol buat Gaditanos.
Lenglet juga membuat Barcelona gagal mempertahankan posisi puncak dalam fase grup Liga Champions usai melakukan handsball di kotak penalti kala bertemu Juventus. Sepertinya, Barcelona harus segera mencari sosok penggantinya.
Semakin Tertinggal
Barcelona belum mengangkat trofi La Liga setelah terakhir kali melakukannya pada musim 2018/19 kemarin. Dan sepertinya, penderitaan mereka bakalan berlanjut di musim ini.
Sekarang Barcelona menempati peringkat ke-3 dengan koleksi 47 poin. Mereka berpeluang turun ke peringkat empat kalau Sevilla mampu memperoleh tiga poin usai bertandang ke markas Osasuna hari Senin (22/2/2021) dinihari.
Fokus Barcelona seharusnya beralih dari menjadi juara La Liga musim ini ke mempertahankan diri di empat besar. Pasalnya, mereka seperti tak punya harapan untuk mengejar Atletico Madrid yang berada di puncak dengan keunggulan 10 poin dari klub besutan Ronald Koeman tersebut.
Sisi Terang dari Barcelona
Tidak semuanya yang ditunjukkan Barcelona pada laga kali ini buruk. Mereka juga punya beberapa sisi positif, seperti fakta bahwa Lionel Messi dkk mampu membukukan penguasaan bola sebesar 81 persen.
Selain itu, Ousmane Dembele juga menunjukkan secercah harapan untuk memperbaiki karirnya yang buruk di Barcelona. PR terbesar buat penyerang asal Prancis itu sekarang adalah tampil lebih konsisten di lini depan.
Bukan cuma Dembele, Pedri juga turut bermain dan menghasilkan performa gemilang. Bahkan, pemain berusia 18 tahun tersebut menjadi dalang dibalik dari gol penalti yang dicetak Lionel Messi pada babak pertama.
Cadiz Seharusnya Bisa Menang
Masih teringat jelas bagaimana Cadiz mampu meraih tiga angka saat menjamu Barcelona di ajang yang sama pada bulan Desember lalu. Ya, mereka berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
Alvaro Gimenez mencetak gol pada menit ke-8, sebelum Barcelona membalas melalui gol bunuh diri yang dihasilkan Pedro Alcala. Untungnya, Alvaro Negredo mampu mencetak gol kedua Cadiz dan membantunya meraih poin penuh.
Momen buruk buat Barcelona itu nyaris terulang. Sejatinya, Cadiz punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan jauh sebelum mencetak gol jelang akhir laga. Momen itu terjadi pada menit ke-34.
Seorang pemain Cadiz melepaskan umpan silang yang coba disapu Gerard Pique. Sayangnya, bola justru jatuh ke paha Ruben Sobrino yang tidak mendapatkan pengawalan di dalam kotak penalti. Bola berubah arah, yang sayangnya sedikit melebar di sisi gawang Barcelona.
Baca Juga:
- Barcelona Ditahan Imbang Cadiz, Suara Fans: Klubnya Dijadiin Gudang Ajalah!
- Man of the Match Barcelona vs Cadiz: Lionel Messi
- Hasil Pertandingan Barcelona vs Cadiz: Skor 1-1
- Erling Haaland dan Para Bomber Bidikan Barcelona, Siapa Duet Baru Lionel Messi?
- Cerita di Balik Kandasnya Marcelo Gallardo Jadi Pelatih Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bakal Hengkang, Ini 4 Calon Pengganti Lionel Messi di Barcelona
Liga Spanyol 22 Februari 2021, 17:56
-
Clement Lenglet, Kontrak Baru, dan Gaji Rp97 Miliar per Tahun: Barcelona Blunder?
Bola Indonesia 22 Februari 2021, 13:47
-
Barcelona Tertarik Beli Erling Haaland, Ronald Koeman?
Bundesliga 22 Februari 2021, 13:14
-
Sulit Bayangkan Trofi La Liga, tapi Barcelona Harus Mencoba
Liga Spanyol 22 Februari 2021, 13:00
-
Bek Rajin Blunder, Barcelona Hampir Lupa Rasanya Clean Sheet
Liga Spanyol 22 Februari 2021, 11:40
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR