Bola.net - - Winger asal Wales Gareth Bale menyebut para suporter memiliki gairah yang sama besarnya dengan suporter Real Madrid dalam mendukung tim kesayangannya.
Bale sempat memperkuat Tottenham selama enam tahun. Pada tahun 2013 ia akhirnya angkat kaki dari White Hart Lane dan hijrah ke Santiago Bernabeu.
Alhasil, pemain berusia 27 tahun tersebut bisa membahas perbedaan antara Spurs dan Madrid. Ia pun mengakui bahwa setelah pindah ke Bernabeu, ia langsung bisa merasakan besarnya tekanan dari media dan para fans.
Namun demikian, Bale bisa merasakan pula bahwa para suporter Spurs sejatinya tak kalah bernafsunya ketimbang fans Madrid, dalam mendukung tim favoritnya.
“Ekspektasinya mungkin lebih tinggi di Madrid - saat saya meneken tanda tangan, untuk mereka, skala klub cukup jelas terlihat," ujarnya pada HypeBeast.
“Sebagian besar klub berbeda dalam banyak hal kecil, dari latihan untuk persiapan pra-pertandingan, para pemain yang berbagi ruang ganti dengan Anda. Tapi gairah dari kedua suporter Real dan Spurs ada di level yang sama,” seru Bale.
Musim ini Bale banyak terganggu dengan cedera. Sejauh ini eks pemain Southampton tersebut hanya bisa mencetak tujuh gol di La Lga dari 18 penampilan musim ini.
Gosip Transfer Lainnya:
- Zidane Indikasikan Bale Meragukan Jelang Clasico
- Bale Terkesan dengan Pengaruh Ibra di MU
- Bale Enggan Pastikan Pensiun di Madrid
- Bale: Dele Alli Bisa Bermain di Klub Manapun
- Ancelotti Berharap Trio BBC Real Madrid Tak Main
- Zidane Berharap BBC Jawab Kritik dalam Laga Lawan Munchen
- Bale: Zidane Pahami Madrid Luar dan Dalam
- Bale: Ancelotti Buat Bayern Kian Tangguh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Barca Akan Menang di El Clasico
Liga Spanyol 13 April 2017, 23:44
-
Sergio Ramos: Saya Ingin Jadi Pelatih
Liga Spanyol 13 April 2017, 23:08
-
Bale: Fans Spurs Sama Bergairahnya Seperti Fans Madrid
Liga Spanyol 13 April 2017, 20:44
-
Ada Sosok Buffon di Balik Kebangkitan Alvaro Morata
Liga Spanyol 13 April 2017, 16:00
-
100 Gol di Eropa, Ronaldo Ucap Terima Kasih
Liga Champions 13 April 2017, 15:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR