Bola.net - Thomas Tuchel harus kehilangan jabatannya sebagai pelatih PSG di malam Natal. Keputusan penting ini harus diambil pihak PSG karena ada faktor yang melibatkan Barcelona.
PSG melaju ke final Liga Champions bersama Thomas Tuchel pada musim 2019/2020 lalu. Walau gagal juara, mencapai final adalah capaian terbaik PSG sejak mendapat suntikan dana besar dari Qatar.
Hanya saja, romantisme musim lalu tak berjalan mulus pada musim 2020/2021 ini. PSG beberapa kali kesulitan di Ligue 1. Mereka sudah menelan empat kekalahan dan itu adalah catatan yang buruk bagi PSG.
Sebagai perbandingan, Lyon dan Lille baru sekali kalah. Walau akhirnya PSG mampu lolos ke babak 16 Besar Liga Champions, Thomas Tuchel akhirnya tetap dipecat karena performa tim yang tidak konsisten.
Karena Barcelona
Barcelona memang tidak secara langsung terlibat dalam hubungan PSG dan Thomas Tuchel. Akan tetapi, dikutip dari Sport, Barcelona lah yang menjadi biang keladi keputusan klub memecat Tuchel.
PSG akan berjumpa Barcelona di babak 16 Besar Liga Champions. Kubu PSG ketakutan dengan hasil undian tersebut. Mereka punya catatan buruk dengan Barcelona saat berjumpa pada musim 2016/2017 lalu.
PSG meyakini Barcelona akan menjadi tim yang solid pada Februari mendatang, ketika mereka berjumpa. Barcelona sudah punya presiden baru dan kondisi klub makin stabil. Barcelona pun diprediksi makin nyetel dengan Ronald Koeman.
PSG tidak yakin Thomas Tuchel bisa membawa tim melewati tantangan Barcelona. Karena itu, mereka mengambil langkah mengakhiri masa kerja pelatih asal Jerman lebih cepat. PSG akan menunjuk pelatih baru dalam waktu dekat.
Masalah Internal
Selain Barcelona, yang merupakan faktor eksternal, PSG juga punya masalah internal dengan Thomas Tuchel. Eks pelatih Dortmund itu beberapa kali tidak cocok dengan kebijakan transfer klub yang ditangani Leonardo.
Thomas Tuchel datang ke PSG pada 2018 lalu. Ketika itu, dia datang bersama Antero Henrique yang menjadi direktur olahraga. Namun, Henrique mundur satu tahun berselang dan diganti Leonardo.
Selain masalah dengan Leorando, Tuchel pun mengakui sulit untuk mengatur ruang ganti klub. "Ada banyak pengaruh di klub dan kadang sulit untuk membuat semua pihak senang," ucap Tuchel beberapa waktu lalu.
Sumber: SPORT
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona, Biang Keladi Pemecatan Thomas Tuchel di PSG
Liga Spanyol 26 Desember 2020, 17:13
-
Tribute Menyentuh Mbappe untuk Tuchel yang Baru Dipecat PSG
Liga Eropa Lain 26 Desember 2020, 02:19
-
Waspada Milan, PSG Kini Juga Incar Calhanoglu
Liga Italia 26 Desember 2020, 01:32
-
Terusir dari Inter, Eriksen Bakal Bereuni Dengan Pochettino
Liga Italia 25 Desember 2020, 23:16
-
Waduh, Real Madrid Bakal Gagal Daratkan Kylian Mbappe?
Liga Spanyol 25 Desember 2020, 18:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR