Bola.net - Barcelona jelas punya masalah besar ketika bertandang ke markas lawan. Setiap laga tandang Barcelona adalah penyiksaan, mulai dari akhir musim lalu sampai awal musim ini.
Tanpa dukungan publik Camp Nou, pasukan Ernesto Valverde ini tampak seperti tim yang berbeda. Mereka selalu kerepotan ketika menyambangi tim yang bermain dengan intens dan menerapkan tekanan tinggi.
Teranyar, hal ini terjadi ketika Barca ditahan imbang Osasuna 2-2, pada laga lanjutan La Liga 2019/20, Sabtu (31/9/2019) lalu. Tim yang baru promosi seperti Osasuna bisa menghancurkan Barcelona di babak pertama.
Mengapa Barca mengalami tren buruk ini? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Intensitas Rendah
Mengutip Marca, setiap bermain di kandang lawan dewasa ini, Barca cenderung tampil kurang intens. Absennya Lionel Messi, Luis Suarez, dan Ousmane Dembele seharusnya tidak jadi alasan.
Barcelona tampak kebingungan ketika bermain di markas lawan. Seakan-akan ada dua tim Barcelona berbeda: tangguh di kandang, lemah saat tandang. Contoh paling jelas adalah ketika melawat ke Anfield pada Liga Champions musim lalu - masalah yang masih berlanjut sampai musim ini.
Skuad Barca cenderung membuat kesalahan-kesalahan mendasar di markas lawan. Barca kerepotan menghadapi kekuatan lawan.
Masalah Besar
Bagi tim sebesar Barca, jelas penampilan buruk di kandang lawan ini bisa jadi masalah besar. Tercatat, mereka belum pernah memenangkan enam laga tandang terakhir.
Satu catatan buruk lainnya: Barca mudah kebobolan terlebih dahulu di markas lawan, bahkan saat melawan tim yang tidak terlalu kuat. Artinya, jika fokus pada target Barca musim ini, mereka harus segera menyelesaikan masalah tersebut.
Permainan Barca kurang banyak hal. Pertahanan tampak tak menyatu, kurang intens menekan lawan, pemain baru belum menyatu, dan ada koneksi buruk antara para pemain di lapangan.
Setelah tiga pekan La Liga, Barca hanya meraih empat poin. Salah satu rekor terburuk Blaugrana.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Resmi Pinjamkan Rafinha ke Celta Vigo
Liga Spanyol 2 September 2019, 23:53
-
Barcelona Akan Menangkan Liga Champions Musim Ini
Liga Spanyol 2 September 2019, 19:40
-
Gerard Pique: Osasuna Seharusnya Tidak Dapat Penalti
Liga Spanyol 2 September 2019, 19:20
-
Barcelona Gagal Menang Lagi, Gerard Pique Woles
Liga Spanyol 2 September 2019, 19:00
-
Finalis Best FIFA Men's Goalkeeper 2019: Alisson, Ederson dan Ter Stegen
Piala Dunia 2 September 2019, 18:33
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR