
Bola.net - Cara Barcelona memperlakukan Frenkie de Jong mendapat kritik pedas dari mantan pemainnya, Gary Lineker. Dia menilai klub bersikap buruk pada De Jong dan melihatnya sebagai onggokan daging.
Hubungan De Jong dan Barcelona cukup pelik pada musim 2022/2023 ini. Tidak seperti musim-musim sebelumnya, Barcelona seperti tidak melihat De Jong sebagai bagian penting dalam proyek yang disusun.
De Jong bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2019/2020 lalu. Sejak saat itu, dia terus menjadi pilihan utama di lini tengah. Xavi sangat kagum dengan kemampuan mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.
Namun, sikap Barcelona kini berbalik. Mereka mencoba berbagai cara untuk bisa melepas De Jong ke klub lain pada awal musim 2022/2023. Yuk simak komentar lengkap dari Lineker soal situasi De Jong di bawah ini ya Bolaneters.
Onggokan Daging!
Sebenarnya, Xavi masih ingin Frenkie de Jong bertahan di Barcelona. Akan tetapi, klub berupaya untuk melepas pemain 25 tahun. Bahkan, Barcelona sudah punya kesepakatan harga dengan Manchester United.
Belakangan, Barcelona juga melakukan negosiasi dengan Chelsea untuk transfer De Jong. Hanya saja, De Jong seperti tidak dilibatkan pada dua negosiasi itu. De Jong sejak awal tidak ingin pindah.
"Saya merasa agak getir dengan Frenkie de Jong. Dia diperlakukan seperti seonggok daging dalam segala hal karena keadaan yang benar-benar di luar kendalinya," kata Lineker.
"Dia adalah pemain muda yang berbakat dan sangat penting baginya dia tidak pergi ke suatu tempat yang dia tidak inginkan. Dia memiliki kartu remi di tangannya dalam kasus ini. Dia harus cukup kuat. Ini sangat aneh," tegas Lineker.
Memalukan!
Secara teknis, Barcelona masih butuh jasa De Jong. Baik untuk peran di lini tengah maupun belakang. Dia adalah pemain yang masuk dalam rencana Xavi. Namun, kondisi finansial membuat klub asal Catalan ingin melepas De Jong.
Barcelona memberi syarat berat bagi De Jong jika ingin bertahan, potong gaji. Padahal, mereka masih punya utang gaji dengan De Jong. Lalu, ada upaya untuk menyelidiki kontrak De Jong karena diduga ada tindakan tidak benar pada prosesnya.
"Barcelona tampak menginginkannya, tetapi sesuatu harus diberikan dan terlihat memalukan untuk berakhir seperti ini," ucap Lineker.
Sumber: SPORT
Klasemen La Liga
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Manchester United vs Liverpool, Erik ten Hag Bakal Cadangkan Harry Maguire?
- Sadio Mane Pergi, Ini 4 Pemain Asal Senegal yang Bermain Premier League 2022/2023
- Chelsea Siap Lepas Christian Pulisic ke Manchester United, tapi Ada Syaratnya
- 4 Bintang Premier League yang Ingin Meninggalkan Klubnya Musim 2022/2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Barcelona di Liga Spanyol 2022/23, Akhir Pekan ini lawan Real Sociedad
Liga Spanyol 18 Agustus 2022, 22:00 -
Diinginkan MU, Pierre-Emerick Aubameyang: Maaf, Gak Dulu!
Liga Inggris 18 Agustus 2022, 17:10 -
Barcelona Perlakukan Frenkie de Jong Seperti Seonggok Daging, Memalukan!
Liga Spanyol 18 Agustus 2022, 14:00 -
Tekad Robert Lewandowski Raih Banyak Trofi Bersama Barcelona
Liga Spanyol 18 Agustus 2022, 10:19
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR