
Bola.net - Barcelona disebut punya keinginan kuat untuk membeli Luka Jovic pada bursa transfer musim panas 2019 yang lalu. Akan tetapi, Barcelona disebut kesulitan memenuhi gaji dan mahar transfer pemain 21 tahun.
Luka Jovic menjadi buruan banyak klub papan atas Eropa. Sebab, dia tampil begitu bagus bersama Eintracht Frankfurt pada musim 2018/2019 yang lalu.
Pemain asal Serbia tersebut mampu mencetak 36 gol dari 75 kali berlaga untuk Frankfurt. Salah satu terbaiknya terjadi di pentas Liga Europa musim lalu. Luka Jovic mampu mencetak 10 gol.
Luka Jovic akhirnya pindah ke Real Madrid. Namun, benarkah Barcelona sempat mengincar jasa Jovic dan tidak punya dana untuk membelinya? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Luka Jovic Urung Pindah ke Barcelona
Barcelona memang berjuang mencari penyerang tengah pada bursa transfer musim panas 2019 ini. Klub asal Catalan tersebut ingin mencari sosok yang kelak menjadi penerus Luis Suarez.
Luka Jovic yang bermain bagus bersama Frankfurt menjadi pilihan. Barcelona, sebagaimana dikutip dari AS, menilai Luka Jovic bisa menjadi penerus Luis Suarez. Upaya untuk membawanya ke Camp Nou pun dilakukan.
Hanya saja, laporan tersebut mengklaim bahwa Barcelona tidak punya cukup dana untuk membeli Luka Jovic. Barcelona tidak mampu memenuhi beban gaji yang diminta oleh pemain asal Serbia.
Salain itu, Barcelona juga sulit untuk mencapai kata sepakat dengan pihak Frankfurt terkait dengan mahar transfer Luka Jovic.
Barcelona sendiri telah belanja sejumlah pemain di bursa transfer musim panas 2019. Los Cule telah mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk membeli Junior Fipro, Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann pada bursa transfer musim panas lalu.
Luka Jovic Pindah ke Real Madrid
Pada akhir cerita transfer Luka Jovic, akhirnya dia pindah ke Real Madrid. Klub asal ibu kota Spanyol tersebut pindah dengan tebusan senilai 65 juta euro. Luka Jovic mendapatkan kontrak dengan durasi hingga 2025.
Real Madrid berencana menjadikan Luka Jovic sebagai penerus Karim Benzema yang kini sudah berusia di atas 30 tahun. Luka Jovic menjadi bagian dari proyek masa depan Real Madrid, bersama beberapa pemain muda lain.
Namun, pada awal musim 2019/2020 ini, Luka Jovic belum mampu memberi impresi yang bagus di Real Madrid. Cedera pada masa pramusim disebut menjadi salah satu faktor belum bersinarnya Luka Jovic di Real Madrid.
Sumber: AS
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gareth Bale: Dulu Dibenci, Sekarang Disayang Zidane
Liga Spanyol 6 September 2019, 22:00
-
Presiden La Liga Ingin Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho Kembali ke Spanyol
Liga Spanyol 6 September 2019, 21:20
-
Karius dan Atletico Jadi Kenangan Terindah Benzema di Liga Champions
Liga Champions 6 September 2019, 17:54
-
Tite Minta Publik Brasil Tidak Berekspektasi Lebih pada Vinicius Junior
Piala Dunia 6 September 2019, 15:44
-
Real Madrid Tidak Berminat Jual Dani Ceballos ke Arsenal
Liga Spanyol 6 September 2019, 15:20
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR