
Bola.net - Satu dekade terakhir menjadi periode yang aneh bagi Real Madrid. Meski meraih enam Liga Champions dalam 11 tahun terakhir, banyak yang merasa permainan mereka belum konsisten.
Madrid selalu dipenuhi bintang besar dengan kualitas individu luar biasa. Namun, terlalu sering kemenangan datang melalui momen ajaib, bukan taktik yang jelas.
Florentino Perez sukses mendatangkan banyak superstar. Tapi blueprint permainan tim kerap dianggap kabur dan terlalu bergantung pada insting pemain.
Kini, Xabi Alonso hadir dengan pendekatan berbeda. Ia ingin membangun Real Madrid yang tak lagi bergantung pada keberuntungan, tetapi pada struktur dan kendali penuh.
Pertahanan dan Kontrol Permainan

Langkah awal Alonso adalah memperbaiki cara Madrid bertahan dengan bola. Ia menekankan permainan yang lebih sabar dan terukur dalam membangun serangan.
Musim lalu, Madrid rata-rata menghadapi 1,47 serangan balik per laga. Musim ini angka itu turun drastis menjadi 0,83 berkat kontrol yang lebih baik.
Pressing juga ditingkatkan secara signifikan. Statistik PPDA turun menjadi 10,8, tanda mereka lebih agresif dalam menekan lawan.
Selain itu, Madrid kini dua kali lebih banyak menciptakan peluang dari perebutan bola tinggi. Lawan pun semakin enggan keluar dari area pertahanan karena risiko diserang balik.
Efek Rekrutan Baru

Salah satu kunci keberhasilan Alonso adalah perekrutan Alvaro Carreras. Pemain didikan akademi Madrid ini kembali setelah menimba pengalaman di Inggris dan Portugal.
Meski kedatangan Trent Alexander-Arnold lebih ramai dibicarakan, justru Carreras yang tampil paling konsisten. Ia jadi andalan di sisi kiri dengan mobilitas tinggi.
Dalam laga melawan Levante, Carreras mencatat 16 kali recovery bola, terbanyak musim ini di La Liga. Fleksibilitasnya juga memberi Alonso banyak opsi formasi.
Madrid mungkin mengeluarkan dana besar untuk belanja musim panas. Namun, Carreras membuktikan dirinya sebagai rekrutan paling efektif sejauh ini.
Peran Bintang dan Tantangan ke Depan

Di atas struktur taktik Alonso, kualitas individu tetap jadi pembeda. Kylian Mbappe sejauh ini tampil sesuai ekspektasi dengan tujuh gol dalam enam laga.
Statistiknya masuk jajaran elite Eropa bersama Harry Kane dan Erling Haaland. Ekspektasi golnya juga menegaskan perannya sebagai calon peraih Ballon d’Or.
Namun, jadwal padat menanti Madrid. Derbi Madrid, El Clasico, serta laga Liga Champions melawan Juventus dan Liverpool akan menguji konsistensi tim.
Meski begitu, fondasi sudah diletakkan. Xabi Alonso menunjukkan bahwa proyek membangun ulang Madrid benar-benar berada di jalur yang tepat.
Sumber: Opta
Klasemen La Liga
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cara Xabi Alonso Membangun Ulang Real Madrid
Liga Spanyol 26 September 2025, 23:30
-
Gelandang Real Madrid Cari Menit Bermain, 6 Klub Premier League Mengintai!
Liga Spanyol 26 September 2025, 18:40
-
Cek Jadwal Lengkap LaLiga 2025/2026 Pekan Ketujuh, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 26 September 2025, 15:22
-
Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid 27 September 2025
Liga Spanyol 26 September 2025, 12:51
-
William Saliba Pilih Setia di Arsenal, Real Madrid Berpaling ke Bek Liverpool Ini
Liga Spanyol 26 September 2025, 10:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR