
Bola.net - Barcelona punya beberapa catatan manis saat menjalani duel el clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Salah satu yang paling berkesan terjadi pada 3 Mei 2009, saat Barcelona menang 2-6.
Sebelum La Liga musim 2019/2020 resmi ditangguhkan karena pandemi virus corona. Dua laga el clasico sudah digelar. Barcelona kalah dengan skor 2-0 di Bernabeu dan hanya bermain imbang 0-0 di Camp Nou.
Hasil tersebut bisa dibilang sebuah penurunan bagi Barcelona. Sebab, pada musim 2018/2019 lalu, klub asal Catalan tersebut dua kali menang atas Madrid di Bernabeu. Barcelona menang 0-1 di La Liga dan menang 0-3 di Copa del Rey.
Namun, hasil tersebut bukan capaian terbaik Barcelona di el clasico. Pada 2009 lalu, dengan Xavi sebagai jenderal lapangan, Barcelona membuat Berabeu 'runtuh' dan mengalahkan Real Madrid 2-6.
Siapa saja yang Bermain?
Real Madrid menjamu Barcelona pada pekan ke-34 La Liga musim 2008/2009 pada 3 Mei 2009 di Bernabeu. Pada musim ini, Barcelona menjadi juara La Liga dengan meraih 87 poin. Real Madrid di posisi kedua dengan raihan 78 poin.
Real Madrid sebenarnya memulai laga dengan baik. Gonzalo Higuaian mencetak gol pada menit ke-14. Akan tetapi, Barcelona membalas tiga gol sebelum babak pertama usai lewat gol Thierry Henry, Carles Puyol dan Lionel Messi.
Di babak kedua, Real Madrid lagi-lagi membuka laga dengan baik. Sergio Ramos mencetak gol pada menit ke-56. Namun, Barcelona kembali mencetak tiga gol. Henry dan Messi mencetak gol keduanya. Lalu, ada Gerard Pique yang menutup pesta gol Barcelona.
On this day in 2009... 💙❤️#ElClásico pic.twitter.com/Xg4SKMugW4
— FC Barcelona (from 🏠) (@FCBarcelona) May 2, 2018
Susunan Pemain
Real Madrid: Casillas; Marcelo, Ramos, Cannavaro, Metzelder, Gabriel Heize, Lassana Diara, Raul, Higuaian, Fernando Gago, Robben
Cadangan: Dudek, Garcia, Faubert, Drenthe, Van der Vart, Huntelaar, M. Torres
Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Puyol, Abidal, Yaya Toure, Xavi, Iniesta, Thierry Henry, Samuel Eto'o, Lionel Messi
Cadangan: Jorquera, Caceres, Sylvinho, Bojan, Syeduo Keita, Gudjohnsen, Busquets.
Juande Ramos vs Josep Guardiola
Ketika itu, Real Madrid dilatih Juande Ramos. Catatannya cukup bagus sebelum melatih Real Madrid. Dia pernah membawa Sevilla meraih dua gelar Liga Europa. Juande Ramos pun pernah menjadi juara Copa del Rey di Sevilla.
Selepas dari Sevilla, dia sempat singgah ke Tottenham sebelum melatih Real Madrid. Setahun di Tottenham, Juande Ramos mampu meraih gelar Piala Liga Inggris [Carabao Cup]. Modal inilah yang membuatnya pindah ke Real Madrid.
Hanya saja, dia gagal di Real Madrid. Ditunjuk sebagai pelatih pada Desember 2008, Juande Ramos dipecat pada Juni 2009.
❤ PEP GUARDIOLA ❤
— Duce Of Duces (@DuceOf) March 28, 2020
Player 🏆 16 🏆 coach 🏆 14 🏆
🏆 30 🏆 FC BARCELONA 🏆 pic.twitter.com/LJDe8NCFom
Dikubu Barcelona, ada nama Pep Guardiola. Ini adalah musim pertama Guardiola sebagai pelatih di tim utama. Sebelumnya, dia menjadi pelatih tim Barcelona B. Pada musim pertamanya, Guardiola langsung memberi gelar juara La Liga.
Bukan hanya itu, Guardiola juga memberi gelar Liga Champions pada musim 2008/2009 ini.
Xavi Menggila di Bernabeu
Nama Thierry Henry dan Lionel Messi memang menjadi sorotan atas hasil positif yang didapat Barcelona. Maklum saja, kedua pemain mencetak dua gol. Perannya sangat penting atas kemenangan Barcelona di Bernabeu.
Namun, di balik enam gol Barcelona ke gawang Iker Casillas, ada peran sang jenius Xavi Hernandez. Pemain jebolan La Masia tersebut menjadi aktor di balik permainan Barcelona. Xavi membuat empat assist pada laga el clasico.
4 - In @FCBarcelona's 6-2 win in #ElClásico at Santiago Bernabéu in May 2009, Xavi Hernández became the first player to provide four assists in a single @LaLigaEN game in the 21st century. Master. #OptaLaLigaSeasons pic.twitter.com/0TcoY7spge
— OptaJose (@OptaJose) March 31, 2020
Assist pertama diberikan pada gol Henry di menit ke-18. Xavi melepas umpan dengan akurasi dan sudut yang sangat pressis. Assist kedua dari tendangan bebas yang disundul Carles Puyol.
Assiet ketiga untuk Messi pada menit ke-36. Dan, yang keempat, juga untuk Messi. Pada assist keempat, Xavi dengan cerdik memutar badan dan membuat dua pemain Real Madrid mati langkah. Bola diuman ke Messi yang berada dalam posisi kosong.
Xavi menggila di Bernabeu dan membuat Real Madrid malu di depan pendukungnya.
Baca Ini Juga:
- Deretan Pebalap Tersukses di Tiap Pabrikan Peserta MotoGP
- Silvio Berlusconi, AC Milan Tak Pernah Sama Sejak Dia Pergi
- Sepak Bola dan Seks: Termasuk Ronaldo Nazario, Ini 7 Skandal yang Pernah Bikin Geger
- Teruntuk Kolektor Jersey, Sudah Punya 5 Seragam Retro Paling Bernilai di Dunia?
- Apa Kabar Irina Shayk, Kekasih Cristiano Ronaldo Sebelum Jatuh ke Pelukan Georgina
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diejek Karim Benzema, Olivier Giroud Beri Balasan Menohok
Piala Dunia 1 April 2020, 23:53
-
Paul Pogba Disarankan Tidak Gabung Real Madrid, Mengapa?
Liga Spanyol 1 April 2020, 19:20
-
Real Madrid Seriusi Perburuan David Alaba
Bundesliga 1 April 2020, 19:00
-
Blak-Blakan, Dani Ceballos Mengaku Ragu Bertahan di Arsenal
Liga Inggris 1 April 2020, 18:00
-
Mau Harry Kane, Real Madrid dan MU Harus Pecahkan Rekor Transfer Dunia
Liga Inggris 1 April 2020, 16:20
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR