
Bola.net - Barcelona terpaksa menelan kerugian setelah laga La Liga melawan Villarreal yang rencananya digelar di Miami resmi dibatalkan. Pertandingan itu sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang sebagai bagian dari promosi global La Liga.
UEFA sempat memberikan izin dengan enggan terhadap rencana tersebut. Namun, banyak pihak menolak gagasan pertandingan domestik digelar di luar negeri.
Penolakan juga datang dari para pemain yang memprotes dengan menolak bermain selama 15 detik pertama di beberapa laga La Liga. Akhirnya, alasan logistik disebut menjadi faktor utama pembatalan meski penolakan publik juga berperan besar.
Barcelona sejatinya tidak kehilangan laga kandang karena partai tersebut milik Villarreal. Namun, mereka berharap laga di Hard Rock Stadium itu menjadi sumber tambahan pemasukan penting bagi klub.
Potensi Pendapatan Hilang

Pertandingan di Miami tersebut dirancang sebagai langkah promosi besar La Liga di pasar Amerika Utara. Kompetisi Spanyol berharap bisa menyaingi popularitas Premier League yang sudah lebih dulu menguasai pasar tersebut.
Tiket pertandingan dikabarkan hampir habis terjual dengan kapasitas sekitar 70 ribu penonton. Selain dari tiket, potensi pendapatan juga datang dari sponsor dan kerja sama komersial lainnya.
Menurut laporan Marca, nilai keseluruhan pertandingan itu bagi Barcelona mencapai sekitar 5–6 juta dolar AS atau sekitar Rp83–99,6 miliar. Kini, semua potensi pendapatan itu lenyap seiring pembatalan laga tersebut.
Reaksi Barcelona dan Javier Tebas

Barcelona melalui pernyataan resminya mengaku menerima keputusan pembatalan tersebut. Namun, klub tetap menyayangkan hilangnya peluang untuk mendapatkan tambahan pemasukan.
La Liga juga merilis pernyataan resmi yang menyebut keputusan ini sebagai hilangnya “kesempatan bersejarah dan tak tertandingi.” Mereka menolak anggapan bahwa laga di luar negeri akan mengganggu integritas kompetisi.
Presiden La Liga, Javier Tebas, meluapkan kekecewaannya melalui media sosial. Ia menilai pihak-pihak yang menolak laga di Miami menggunakan alasan tradisi secara sempit dan justru tidak memahami pentingnya pengembangan liga di tingkat global.
“Pembelaan terhadap ‘tradisi’ disuarakan dari sudut pandang yang sempit dan provinsial, sementara tradisi sejati sepak bola Eropa justru terancam oleh keputusan lembaga-lembaga yang mengaturnya,” tulisnya di X.
"Tahun demi tahun, mereka menghancurkan liga-liga nasional — mesin sesungguhnya dari industri sepak bola di Eropa — di tengah keluguan dan kepasifan para pemimpin Eropa yang gagal membedakan antara hal yang penting dan yang tidak berarti.
“‘Integritas kompetisi’ dibela oleh mereka yang selama bertahun-tahun justru merusak integritas itu sendiri — menekan wasit, pejabat, membangun narasi yang menyesatkan, atau menggunakan tekanan politik dan media sebagai alat olahraga,” tambah Tebas.
Sumber: Fotmob
Klasemen La Liga
Baca Juga:
- Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
- Rapor Pemain Barcelona Saat Menindas Olympiakos: Fermin Lopez dan Rashford Sama-sama tak Terbendung
- Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
- Fermin Lopez Ukir Sejarah, Jadi Pemain Spanyol Pertama Cetak Hattrick di Liga Champions untuk Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 23:20
-
Inter Milan Pertimbangkan Mantan Pemain Arsenal untuk Tutupi Absennya Denzel Dumfries
Liga Italia 17 Desember 2025, 23:10
-
Kapan Ronald Araujo Kembali Perkuat Barcelona? Ini Target Comeback Sang Bek
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 22:48
-
AC Milan Fokus Total: Maignan Tegaskan Misi Supercoppa, Bungkam soal Masa Depan
Liga Italia 17 Desember 2025, 22:48
-
Real Madrid Siapkan Opsi Internal Jika Posisi Xabi Alonso Terancam
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 22:08
-
Live Streaming Newcastle vs Fulham - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 17 Desember 2025, 20:15
-
Persis Solo dan Tekanan Degradasi dari BRI Super League yang Kian Nyata
Bola Indonesia 17 Desember 2025, 20:07
-
Sanksi FIFA untuk Malaysia, Apakah Hasil Laga vs Vietnam dan Nepal Ikut Dianulir?
Tim Nasional 17 Desember 2025, 20:00
-
Skandal Naturalisasi: FIFA Vonis Timnas Malaysia Kalah 0-3 di Tiga Pertandingan
Tim Nasional 17 Desember 2025, 19:49
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
























KOMENTAR