
Bola.net - Ini kabar terbaru sejumlah pemain didikan akademi La Masia yang pernah diorbitkan oleh Josep Guardiola ke tim utama Barcelona.
Guardiola bisa dibilang menjadi satu di antara pelatih paling sukses di Barcelona. Tim asal Catalan itu menikmati kejayaannya saat dinakhodai Pep Guardiola pada 2008 hingga 2012.
Dalam kurun waktu tersebut, Guardiola sukses mempersembahkan 14 trofi. Beberapa di antaranya merupakan gelar paling bergengsi yakni dua trofi Liga Champions dan tiga gelar La Liga.
Pria yang sekarang jadi manajer Manchester City itu bahkan mencatatkan sejarah di Spanyol. Ia merupakan pemain yang mampu merengkuh enam trofi sekaligus dalam semusim.
Guardiola mengakui jika keberhasilan Barcelona mendominasi Spanyol dan Eropa tak lepas dari peranan akademi sepakbola mereka, La Masia. Akademi itu kerap melahirkan bintang-bintang hebat. Satu di antaranya ialah mega bintang El Barca saat ini, Lionel Messi.
Namun, Lionel Messi bukanlah pemain akademi yang menjalani debut di tim senior Los Cules pada masa Pep Guardiola. Siapa saja pemain jebolan La Masia yang jalani debut di era Pep Guardiola?
Seperti yang dirangkum dari Give Me Sports, inilah para pemain yang sempat diorbitkan oleh Josep Guardiola ke tim utama Barcelona.
Oier Olazabal
Oier Olazabal Paredes memulai karier sepak bola dengan bergabung bersama Barcelona youth academy. Saat itu ia masih berusia 16 tahun.
Sejak 2007 hingga tahun 2013, Oier menjadi pemain dalam Barcelona B, sedangkan pada tahun 2008 ia akhirnya memulai debutnya di tim utama Barcelona dalam pertandingan melawan AC Alcoyano dalam laga Copa del Rey yang berakhir imbang 2-2 pada 2 Januari 2008.
Kemudian pada 2017, Oier memtuskan bergabung dengan klub La Liga lainnya, Levante. Sayang, pada musim 2019-2020 ini ia harus banyak melewatkan pertandingan bersama Levante karena cedera yang dialaminya.
Alberto Botia
Alberto Botia mengawali kariernya di dunia sepakbola saat masih berumur 8 tahun. Kala itu, ia bermain untuk CD Beniel sebelum bergabung dengan Real Murcia.
Kemudian pada 2003 ia belajar di akademi Barcelona, La Masia. Pada Mei 2009, Botia menjalani debutnya di skuat utama Barcelona.
Kala itu, masuk menggantikan Gerard Pique pada babak kedua saat Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh Deportivo de La Coruna di laga terakhir La Liga.
Setelah itu, Botia bermain untuk banyak tim seperti Sporting Gijon, Sevilla, Valencia, Olympiacos hingga Al-Hilal. Saat ini, ia masih bermain di Liga Arab Saudi bersama Al-Wehda.
Marc Muniesa
Marc Muniesa merupakan pemain yang mempunyai perkembangan cukup cepat di akademi Barcelona, La Masia. Pada Mei 2009, Marc Muniesa sudah menjalani debut bersama skuat utama Barcelona yang saat itu masih berusia 17 tahun 53 hari.
Kemudian pada 2012, pemain berpaspor Spanyol itu mendapatkan perpanjangan kontrak bersama El Barca. Namun, satu tahun kemudian ia hengkang ke Premier League untuk bergabung dengan Stoke City.
Lima musim kemudian Marc Muniesa kembali ke La Liga untuk bergabung dengan Girona. Saat ini, pemain berusia 27 tahun itu bermain di Liga Qatar bersama Al-Arabi.
Victor Sanchez
Victor Sanchez sudah promosi ke tim utama Barcelona pada 2009. Di tim senior El Barca, ia bermain sebanyak delapan kali.
Pada 2011, Victor Sanchez bergabung dengan klub asal Swiss, Neuchatel Xamax. Satu musim kemudian Victor Sanchez kembali ke La Liga dan bergabung dengan Espanyol hingga saat ini.
Xavi Torres
Xavi Torres mulai menimba ilmu di akademi Barcelona sejak 2007. Saat itu, ia beberapa kali diberikan kesempatan bermain di skuat utama Barcelona.
Namun, pada 2009 Xavi Torres memilih hengkang ke Malaga. Selain Malaga, banyak klub yang pernah dibela Xavi Torres, yakni Levante, Getafe, Real Betis, Sporting Gijon, Perth Glory hingga Elche.
Saat ini, pemain berusia 32 tahun itu bermain bersama Marc Muniesa di Al-Arabi.
Thiago Alcantara
Di antara lima pemain di atas, mungkin nama Thiago Alcantara bisa dibilang yang paling banyak dikenal para pencinta sepak bola. Thiago Alcantara merupakan playmaker yang serba bisa.
Namun, ia gagal bersaing dengan pemain lainnya di lini tengah Barcelona. Kondisi tersebut membuat ia dijual pada 2013 ke Bayern Munchen.
Hingga saat ini, Thiago Alcantara masih membela Die Rotten.
Pique dan Busquets
Dua jebolan akademi Barcelona yang menjalani debut di era Pep Guardiola ialah Gerard Pique dan Sergio Busquets. Saat ini, kedua pemain masih berseragam Los Cules.
Guardiola memutuskan untuk membawa pulang Pique ke Barcelona dari Manchester United. Berstatus pemain baru ia langsung nyetel dengan Carles Puyol di lini belakang.
Sedangakan Busquets, saat ini masih kerap menjadi pilihan utama Ernesto Valverde di lini tengah.
Sumber Asli: Give Me Sports
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Wiwig Prayugi
Published: 17 November 2019
Baca Juga:
- Rekor Ini Bisa Tercipta di Laga Malaysia vs Timnas Indonesia
- Seberapa Kaya Cristiano Ronaldo? Dia Harus Berkarir 3.225 Tahun untuk Jadi Orang Terkaya di Dunia
- Sadio Mane yang Rendah Hati, Bantu Petugas Timnas Senegal Angkat Air Mineral
- Lionel Messi Juara Superclasico de las Americas 2019, Fans Ronaldo Beri Sindiran Menohok
- 3 Alasan Cristiano Ronaldo Hanya Beruntung, Benarkah Begitu?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lionel Messi Restui Kepulangan Dani Olmo ke Barcelona
Liga Inggris 18 November 2019, 22:00 -
Mantap ke Barcelona, Neymar Tolak Kontrak Menggiurkan dari PSG
Liga Spanyol 18 November 2019, 21:40 -
Barcelona Tunggu Tawaran untuk Ivan Rakitic
Liga Inggris 18 November 2019, 21:20 -
Barcelona Siap Telikung MU Demi Gaet Milenkovic
Liga Spanyol 18 November 2019, 19:50 -
Barcelona Tidak Permasalahkan Start Lambat Antoine Griezmann
Liga Spanyol 18 November 2019, 18:40
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR