
Bola.net - Kendati usianya masih muda, namun Vinicius Junior sudah bisa mendapatkan tempat di skuat inti klub besar seperti Real Madrid. Dan penyerang berdarah Brasil itu harus berterima kasih kepada seniornya, Karim Benzema.
Vinicius Junior bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2018 lalu. Usia membuat orang tidak mematok harapan yang terlalu tinggi kepadanya. Bahkan, ia diproyeksikan untuk mengisi skuat Castilla dan berkembang di sana.
Namun ternyata penampilannya membuat sang pelatih pada saat itu, Julen Lopetegui, terkesima. Ia mulai sering diberi kesempatan tampil dan hingga kini menjadi salah satu pemain utama di bawah asuhan Zinedine Zidane.
Pemain kelahiran tahun 2000 itu sudah bermain sebanyak 28 kal di berbagai ajang, dengan catatan empat gol dan satu assist. Salah satu golnya tercipta sewaktu Real Madrid bertemu dengan musuh bebuyutannya, Barcelona.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Semuanya Berkat Karim Benzema
Vinicius Junior sedang menarik perhatian penikmat sepak bola di seluruh dunia. Namun mungkin ceritanya bisa saja berjalan terbalik andai Karim Benzema tidak turun tangan untuk memberinya bantuan saat baru tiba di Spanyol.
"Tanpa perlu diragukan lagi, Benzema adalah orang yang paling membantu sejak saya tiba di Real Madrid. Setiap kami bermain bersama, dia menyuruh saya untuk tetap tenang dan fokus," ujar Vinicius kepada FourFourTwo.
"Ada sebuah pertandingan melawan Atletico saat saya sedang kehilangan fokus dan kami kebobolan. Benzema berbicara kepada saya soal pergantian posisi untuk beberapa menit, jadi saya bisa mendapatkan sedikit bola dan mengembalikan kepercayaan diri saya," lanjutnya.
"Itu bekerja dengan sempurna. Dia berpengalaman dan telah berada di Real Madrid selama lebih dari satu dekade sekarang, jadi rasanya menyenangkan bisa belajar dari dia," tambahnya.
Mental Pemenang di Real Madrid
Vinicius juga menjelaskan bagaimana mentalitas pemain Real Madrid yang selalu ingin menang. Sesuatu yang membuatnya terkagum semenjak pertama kali tiba di Santiago Bernabeu.
"Ada mentalitas pemenang di mana setiap dari kami ingin memenangkan semuanya, untuk mendongkrak persaingan dalam setiap aktivitas."
"Jika anda sedikit melambat di sesi latihan, jarak dengan semua orang akan bertambah. Marcelo sangat ahli dengan kemampuan mengontrol bola yang fenomenal, dan Karim berpikir 10 detik lebih dulu ketimbang semua pemain," pungkasnya.
(Managingmadrid.com)
Baca juga:
- Alternatif Kylian Mbappe, Real Madrid Bidik Jadon Sancho
- Bagi Kroos, Singkirkan Corona Lebih Utama Ketimbang Euro
- Real Madrid Terjun dalam Perburuan Mauro Icardi
- Curhatan Toni Kroos Dalam Masa Karantina: Gonta-Ganti Gaya Rambut & Timbun Banyak Tisu Toilet
- Liverpool Boleh Lepas Sadio Mane ke Real Madrid, Ini Syaratnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dani Ceballos Ditukar dengan Gabriel Martinelli, Setuju Gak Nih Arsenal?
Liga Inggris 18 Maret 2020, 21:40
-
Zinedine Zidane Tidak Restui Transfer Harry Kane, Mengapa?
Liga Spanyol 18 Maret 2020, 21:20
-
Barcelona dan Real Madrid Saling Sikut untuk David Alaba
Bundesliga 18 Maret 2020, 19:00
-
Abaikan Real Madrid, Mauro Icardi Bakal Gabung Juventus?
Liga Italia 18 Maret 2020, 18:00
-
Real Madrid Siap Telikung Barcelona untuk Transfer Pierre-Emerick Aubameyang
Liga Spanyol 18 Maret 2020, 17:00
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR