
Bola.net - Ronald Koeman dinilai terlalu banyak mengeluh soal insiden penalti dalam duel Real Madrid vs Barcelona akhir pekan lalu. Barca takluk 1-2 dalam lawatan ke markas Madrid.
Pertandingan ini terbagi jelas dalam dua babak. Madrid lebih baik di babak pertama dengan mencetak dua gol. Barca bangkit di babak kedua, tapi hanya mencetak satu gol balasan.
Di babak kedua inilah ada insiden pelanggaran bek Madrid terhadap penyerang Barca di kotak terlarang. Wasit bergeming, tapi pemain-pemain Barca bersikeras seharusnya mereka mendapatkan hadiah penalti.
Koeman cengeng
Usai laga, Koeman masih mengeluh panjang soal insiden penalti tersebut. Dia yakin betul Barca seharusnya dapat hadiah penalti dan tidak kalah.
Sikap Koeman ini lama kelamaan mengganggu, setidaknya menurut analis sepak bola Spanyol, Juanma Castano.
"Mustahil bersikap lebih cengeng dari itu. Terlebih mempertimbangkan bagaimana sikap dia setelah insiden Mendy dan Braithwaite," kata Castano dikutip dari Marca.
"Itu bukan penalti dan saya kira Koeman juga tahu itu bukan penalti."
Semakin panas
Kekalahan Barca itu berdampak besar pada persaingan di papan atas. Sekarang situasinya begitu ketat. Atletico Madrid memimpin dengan 67 poin, Real Madrid mengekor dengan 66 poin, dan Barcelona dengan 65 poin.
"Delapan pertandingan sisa ini bakal menarik. Tidak ada yang menduga ini. Dua bulan lalu tidak akan ada yang percaya situasinya bakal jadi begini," sambung Castano.
"Sekarang kita menyaksikan musim yang lebih menarik daripada beberapa tahun terakhir. Ada tiga tim yang berjuang dengan caranya sendiri untuk meraih gelar," tutupnya.
Sumber: Marca
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Waduh, Lucas Vazquez Batal Bertahan di Real Madrid?
Liga Spanyol 13 April 2021, 21:40
-
Berpotensi Comeback, 5 Alasan Liverpool Bisa Singkirkan Real Madrid
Liga Champions 13 April 2021, 19:43
-
Diincar MU dan Real Madrid, Eduardo Camavinga Siap Hengkang
Liga Inggris 13 April 2021, 18:00
-
Jelang Duel Liverpool vs Real Madrid, Sergio Ramos Positif COVID-19
Liga Champions 13 April 2021, 17:53
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR