
Bola.net - Legenda Zinedine Zidane di Real Madrid terus berlanjut. Teranyar, sang maestro menuntun timnya menjuarai La Liga 2019/20, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.
Trofi La Liga ini adalah persembahan kedua Zidane sebagai pelatih Madrid. Sebelumnya dia pernah menuntun El Real menjuarai La Liga 2016/17, pada era pertamanya sebagai pelatih Los Blancos.
Mengutip Marca, trofi ini pun merupakan trofi ke-11 dalam 209 pertandingan Zidane sebagai pelatih Madrid, yang sama dengan satu trofi per 19 pertandingan.
11 titles in 209 games as Real Madrid manager.
— FOX Soccer (@FOXSoccer) July 16, 2020
It's what Zinedine Zidane does 🏆 pic.twitter.com/h6Wh0p7myg
Catatan ini luar biasa. Sebagai perbandingan, Miguel Munoz -- pelatih tersukses dalam sejarah Madrid -- meraih 14 trofi dalam 605 pertandingan di kursi pelatih.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tak bisa berkata-kata
Zidane pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah menuntun Madrid jadi juara kali ini. Dia mengakui bahwa gelar La Liga terasa jauh lebih memuaskan daripada Liga Champions, trofi bergengsi yang pernah diraihnya tiga musim beruntun sebagai pelatih Madrid.
"Perasaan yang luar biasa, sebab yang dilakukan para pemain itu impresif. Saya tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk menjelaskan perasaan saya," buka Zidane dikutip dari Marca.
"Liga Champions tetaplah Liga Champions, tapi gelar liga ini membuat saya jauh lebih gembira sebab La Liga luar biasa."
Untuk para pemain
Zidane jelas layak mendapatkan pujian atas keberhasilan Madrid, terlebih karena musim ini mereka tidak benar-benar mencapai level terbaiknya. Kendati demikian, dia justru mengalihkan pujian untuk para pemain.
"Kami bisa jadi yang terbaik karena meraih jumlah poin terbanyak, hanya itu. Bagi saya, ini adalah salah satu hari terbaik saya sebagai profesional," sambung Zidane.
"Para pemainlah yang bertarung di lapangan. Memang benar bahwa saya punya peran tersendiri, tapi merekalah yang percaya bisa juara."
Komitmen tim
Yang spesial dari tim Madrid musim ini adalah persatuan ruang ganti. Meski terus diterpa rumor tak sedap, para pemain tetap saling merangkul, bahkan mereka yang jarang tampil.
"Ini adalah tim yang dipenuhi karakter impresif dan ketika saya melihat mereka gembira, saya pun ikut gembira," lanjut Zidane.
"Bahkan mereka yang tidak banyak bermain tetap berkomitmen, semuanya, sampai mereka dengan kontribusi paling minim untuk tim," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Man of the Match Real Madrid vs Villarreal: Karim Benzema
- Selamat! Real Madrid Juara La Liga 2019/20
- Hasil Pertandingan Real Madrid vs Villarreal: Skor 2-1
- James Rodriguez Buka Pintu Selebar-lebarnya untuk Klub Lain, Termasuk Membelot ke Atletico
- Karim Benzema Pensiun di Real Madrid? Kayaknya Enggak Deh!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zinedine Zidane: Ini Hari Terbaik dalam Karir Saya!
Liga Spanyol 17 Juli 2020, 18:00
-
Meski Jadi Juara, Real Madrid Tidak akan Belanja Besar di Musim Panas
Liga Spanyol 17 Juli 2020, 17:00
-
Trofi La Liga, Akhir Manis dari Kerja Keras Real Madrid
Liga Inggris 17 Juli 2020, 16:50
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55





















KOMENTAR