Bola.net - Luis Suarez tidak bisa menahan komentar negatif soal klubnya sendiri, Barcelona. Penyerang berkebangsaan Uruguay tersebut mengatakan bahwa Barcelona yang sekarang takkan mengakhiri musim dengan trofi di tangannya.
Kendati kerap mendapatkan kritikan, namun Barcelona di era Valverde selalu berhasil mengantongi trofi pada setiap musimnya. Di musim kemarin, mereka berhasil menjadi juara La Liga dengan keunggulan sembilan poin dari sang runner-up, Atletico Madrid.
Pada musim ini, Barcelona sempat memimpin klasemen. Tetapi manajemen klub justru memecat Valverde dan menggantinya dengan Quique Setien. Dan sekarang, klub berjuluk Blaugrana tersebut sedang menempati peringkat ke-2.
Peluang mereka menjuarai Copa del Rey sudah lenyap lantaran kalah dari Athletic Bilbao pada perempat final. Dan sekarang, mereka hanya bisa mendapatkan gelar dari ajang La Liga atau Liga Champions saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Barcelona Takkan Juara
Peluang bagi Barcelona untuk mendapatkan trofi dari kedua ajang tersebut sebenarnya masih terbuka lebar. Di La Liga, mereka memiliki perolehan poin yang sama dengan pemuncak klasemen saat ini, Real Madrid.
Sementara itu, di babak 16 besar Liga Champions, mereka bertemu Napoli yang di atas kertas seharusnya bisa dikalahkan. Tetapi Suarez justru sudah pesimis lebih dulu soal kans timnya mengakhiri musim 2019/20 dengan trofi.
"Tim kami tidak punya hati, tidak memiliki agresifitas, tak punya apapun, kecuali dari beberapa hal yang sudah melonggar dari sejumlah pemain hebat," ujar Suarez kepada Carousel Deportivo.
"Dan saya harus mengatakannya karena saya sangat merasakan itu, sangat, sangat merasakannya... tim ini takkan memenangkan apapun tahun ini. Saya sangat merasakannya," lanjutnya.
Tidak Terjadi di Satu Pertandingan
Pada hari Sabtu (15/2/2020) kemarin, Barcelona berhasil meraih tiga angka saat bertemu Getafe dalam laga lanjutan La Liga. Klub berjuluk Blaugrana tersebut menang dengan skor tipis 2-1 berkat gol dari Antoine Griezmann dan Sergi Roberto.
Namun perlu diketahui bahwa perjalanan Barcelona selama diasuh Setien tidak begitu mulus. Mereka sudah menelan dua kekalahan sejak mantan pelatih Real Betis itu datang, masing-masing dari Valencia dan Athletic Bilbao.
"Jika terus berlanjut seperti ini... atau tidak ada perubahan secara radikal, atau bila tidak ada lagi yang bisa dilakukan... beritahu saya. Anda menyaksikannya. Dan itu tidak terjadi pada satu pertandingan saja," pungkasnya.
(Forbes)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Guardiola Sudah Siap Jalani Tantangan Baru di Juventus'
Liga Italia 16 Februari 2020, 20:43
-
Luis Suarez: Barcelona yang Sekarang Takkan Menjuarai Apapun
Liga Spanyol 16 Februari 2020, 20:22
-
Messi Alami Paceklik Gol Terburuk Sejak Tahun 2014, Ada Apa?
Liga Spanyol 16 Februari 2020, 19:57
-
Barcelona Menang, Quique Setien Tetap Kritik Ketegasan Wasit
Liga Spanyol 16 Februari 2020, 19:00
-
Maurizio Sarri Tak Mau Bahas Rumor Lionel Messi ke Juventus
Liga Italia 16 Februari 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR