Madrid Pernah Dibantai 0-5 Lawan 4-4-2, Oleh Tim Legendaris Milan

Madrid Pernah Dibantai 0-5 Lawan 4-4-2, Oleh Tim Legendaris Milan
(c) Bob Thomas Sports Photography
- kabarnya menyiapkan formasi 4-4-2 untuk bertandang ke markas Real Madrid di La Liga akhir pekan ini. Formasi itu disiapkan oleh pelatih Luis Enrique untuk mengantisipasi absennya Lionel Messi. El Real punya kenangan buruk melawan formasi ini.


Memori kelam tersebut didapatkan Madrid ketika bertandang ke markas AC Milan di semifinal European Cup/Liga Champions 1988/99 leg kedua. Waktu itu Madrid besutan Leo Beenhakker hancur dengan skor 0-5 di hadapan tim legendaris Milan racikan Arrigo Sacchi yang mengusung formasi 4-4-2.



Gol-gol Carlo Ancelotti (18'), Frank Rijkaard (25'), Ruud Gullit (45'), Marco van Basten (49') dan Roberto Donadoni (59') memberi Madrid sebuah kekalahan telak. Madrid pun tersingkir di babak itu dengan agregat 1-6.




Barcelona selama ini identik dengan 4-3-3 yang mengandalkan trident Messi, Luis Suarez dan di lini depan. Namun, potensi absennya Messi membuat Enrique memikirkan formasi alternatif, yaitu 4-4-2 dengan hanya Neymar dan Suarez sebagai ujung tombak serangan timnya.


Dilihat sekilas, 4-4-2 yang bakal dipakai Barcelona nanti sedikit berbeda daripada yang diterapkan Sacchi di Milan. Jika Sacchi menggunakan 4-4-2 flat, maka Enrique diyakini bakal memakai 4-4-2 diamond.



Meski polanya sedikit beda, tapi itu tetaplah 4-4-2 dan Madrid punya kenangan buruk dengan lawan yang memakai formasi ini. Untuk hasil akhirnya, kita lihat saja nanti. [initial]


 (bola/gia)

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR