
Bola.net - Royston Drenthe pernah dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia. Ia bergabung dengan Real Madrid pada 2007 dengan harapan bisa bersinar di klub besar.
Namun, kariernya di Santiago Bernabeu tidak berjalan sesuai ekspektasi. Ia hanya tampil dalam 59 pertandingan sebelum akhirnya hengkang pada 2012.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Drenthe membahas perjalanan kariernya. Ia juga mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan saat menghadapi Lionel Messi.
Drenthe mengklaim bahwa Messi pernah melecehkannya secara rasial. Insiden ini terjadi saat ia membela Hercules dalam pertandingan melawan Barcelona.
Menolak Barcelona Demi Real Madrid
Sebelum bergabung dengan Real Madrid, Drenthe mengaku mendapat tawaran dari Barcelona dan Chelsea. Namun, ia memilih Madrid karena ingin segera bermain di level tertinggi.
“Barcelona ingin saya tetap di Feyenoord selama satu tahun lagi. Saya ingin langsung pergi, jadi saya memilih Madrid,” katanya.
Drenthe juga menyebut bahwa keluarganya lebih mendukung Barcelona. Namun, kehadiran pemain seperti Ronaldo dan David Beckham di Madrid menjadi daya tarik tersendiri baginya.
Kepergian yang Tidak Terduga
Pada 2012, Drenthe meninggalkan Real Madrid dengan cara yang mengecewakan. Ia mengklaim bahwa keputusan itu bukan berasal dari Jose Mourinho, melainkan dari Jorge Valdano.
“Saya bermain baik di pramusim, tapi tiba-tiba Valdano datang dan menyuruh saya pergi,” ujarnya.
Drenthe merasa Mourinho tidak berani mengatakan langsung bahwa ia harus pergi. Meski begitu, ia tetap bersyukur atas pengalaman yang didapat.
Klaim Pelecehan Rasial oleh Lionel Messi
Dalam wawancara tersebut, Drenthe juga mengungkapkan bahwa ia pernah mendapat pelecehan rasial dari Lionel Messi. Insiden itu terjadi saat ia membela Hercules melawan Barcelona.
“Messi memanggil saya dengan kata-kata rasis saat pertandingan,” klaimnya.
Menurut Drenthe, Messi berdalih bahwa kata-kata itu biasa digunakan oleh pemain Argentina. Namun, ia tetap merasa tidak nyaman dengan perlakuan tersebut.
“Bagi mereka, itu hal yang biasa. Tapi bagi saya, itu tidak sama,” kata Drenthe.
Drenthe Tetap Menghormati Messi
Meskipun kecewa, Drenthe mengaku tidak memiliki dendam terhadap Messi. Ia memilih untuk melupakan insiden tersebut dan tidak membicarakannya lagi.
“Saya tetap menghormatinya. Dia salah satu pemain terbaik di dunia,” tutupnya.
Bagi Drenthe, pengalaman ini hanya menjadi bagian dari perjalanan panjangnya di dunia sepak bola.
Sumber: Football Espana
Klasemen La Liga 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Diprediksi Bernasib Sama Seperti Liverpool: Pemainnya Dibajak Real Madrid
Liga Inggris 28 Februari 2025, 21:50 -
Jadwal Live Streaming La Liga 2024/25 di Vidio Pekan Ini
Liga Spanyol 28 Februari 2025, 18:47 -
Kisah Masa Lalu Neymar dan Real Madrid: Tawaran 'Cek Kosong' yang Ditolak Sang Pemain
Liga Spanyol 28 Februari 2025, 15:57 -
Kimmich di Persimpangan Jalan: Bayern Tarik Tawaran, Madrid dan Barca Menggoda?
Liga Eropa Lain 28 Februari 2025, 15:41 -
Usai Absen Akibat Operasi Gigi, Kylian Mbappe Siap Bela Real Madrid Lawan Real Betis
Liga Spanyol 28 Februari 2025, 12:39
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR