Kamera TV menangkap bek Portugal itu berurai air mata saat Los Blancos menghadapi babak adu penalti melawan tim sekota mereka, yang akhirnya dimenangkan oleh tim asuhan Zinedine Zidane untuk mengklaim trofi juara Eropa ke-11 sepanjang karir mereka.
Pepe mengatakan bahwa ia tidak tahu pasti mengapa dirinya menangis di momen bersejarah tersebut.
"Sulit untuk menjelaskannya. Ketika Lucas Vazquez begitu diam, sepertinya semua terlihat amat tenang. Namun begitu saya melihat bola masuk, saya mulai menangis. Saya amat antusias. Saya merasa kami tidak akan kalah di final ini," tutur Pepe pada Marca.
"Saya tidak tahu mengapa saya menangis. Saya tidak bisa mengerti. Saya bicara dengan istri saya, dan keluarga saya, karena ini adalah kali pertama saya menangis di atas lapangan hijau. Semua emosi saya seperti meluap. Semua perjuangan keras yang kami lakukan pada akhirnya hanya tergantung pada lima orang yang akan menjadi penendang."
"Jika saya ikut ditunjuk sebagai penendang penalti, saya akan melakukannya. Saya selalu membantu tim. Jika kita menang, kita akan menang sebagai tim." [initial]
Baca Juga:
- Neymar Main Bola Bareng Justin Bieber
- Direktur Madrid: Bale Bisa Menangkan Pertandingan Sendirian
- Mulai Era Baru, Presiden PSG Dekati Simeone
- Ronaldo Dijaga Ketat, Bos Portugal Siap
- Mourinho Akan Halangi De Gea ke Madrid
- Willian: Tak Ada Neymar, Masih Ada Alves
- Gandoli Bartra, Barca Belum Hubungi Marquinhos
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ambisi Ronaldo di Portugal: Juara Euro 2016!
Commercial 3 Juni 2016, 21:34
-
Ronaldo: Pensiun di Madrid Setelah Usia 40 Tahun
Liga Spanyol 3 Juni 2016, 21:31
-
De Gea Beri Sinyal Bertahan di MU
Liga Inggris 3 Juni 2016, 20:44
-
Diminati MU, Muller Nyaris Jadi Pemain Termahal Dunia
Liga Inggris 3 Juni 2016, 19:50
-
Menangis di Final Liga Champions, Pepe Bingung
Liga Spanyol 3 Juni 2016, 15:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR