Mengungkap Statistik-statistik Memukau di Balik El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Mengungkap Statistik-statistik Memukau di Balik El Clasico Real Madrid vs Barcelona
Jude Bellingham dipepet Pedri di final Copa del Rey 2024/25 antara Barcelona vs Real Madrid, Minggu (27/04/2025). (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - El Clasico, duel klasik antara Real Madrid vs Barcelona, selalu menjadi perhatian bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Pertandingan ini bukan hanya sekadar perebutan poin, melainkan juga pertarungan gengsi dan sejarah panjang dua klub raksasa Spanyol. Disiarkan di lebih dari 190 negara, setiap pertemuan El Clasico menjanjikan tontonan yang penuh emosi dan momen tak terlupakan.

Rivalitas ini telah terukir sejak lama, jauh sebelum era modern sepak bola. Pertemuan pertama mereka di La Liga terjadi pada 17 Februari 1929, menandai dimulainya sebuah saga legendaris. Sejak saat itu, setiap laga El Clasico menjadi penentu arah bagi kedua tim dan selalu dinanti-nantikan.

Berbagai statistik menarik telah tercipta sepanjang sejarah El Clasico, menunjukkan dominasi bergantian dan momen-momen krusial. Angka-angka ini tidak hanya mencerminkan kekuatan di lapangan, tetapi juga intrik dan drama yang menyelimuti setiap pertandingan. Mari kita telusuri lebih dalam catatan-catatan penting dari rivalitas abadi ini.

1 dari 4 halaman

Sejarah Pertemuan El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Lamine Yamal dipepet Vinicius Jr di laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024/25, Minggu (11/05/2025). (c) AP Photo/Joan Monfort

Lamine Yamal dipepet Vinicius Jr di laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024/25, Minggu (11/05/2025). (c) AP Photo/Joan Monfort

Pertemuan pertama Barcelona dan Real Madrid di La Liga terjadi pada 17 Februari 1929. Laga tersebut dimainkan di Les Corts, markas Barcelona kala itu, di mana Real Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 berkat dua gol dari Morera. Parera sempat memperkecil ketertinggalan untuk tim tuan rumah, tapi tidak cukup untuk mengubah hasil akhir.

Sebelum duel La Liga pertama ini, kedua tim sudah bertemu dalam tujuh pertandingan Copa del Rey, dengan pertemuan pertama pada 13 Mei 1902 di semifinal Coronation Cup. Pada laga tersebut, Barcelona berhasil menang 3-1 atas Real Madrid. Pertemuan-pertemuan awal ini sudah menunjukkan intensitas persaingan yang tinggi di antara keduanya.

Secara keseluruhan, sejak pertemuan pertama pada tahun 1902, total 261 pertandingan telah diadakan antara Real Madrid dan Barcelona di berbagai kompetisi. Dari jumlah tersebut, Real Madrid unggul tipis dengan 105 kemenangan, sementara Barcelona mencatatkan 104 kemenangan, dan 52 pertandingan berakhir imbang. Total 432 gol dicetak oleh tim Catalan dan 443 gol oleh tim ibu kota, menunjukkan betapa ketatnya persaingan ini.

Jika hanya mempertimbangkan pertandingan di La Liga, sudah ada 190 pertemuan antara kedua tim. Real Madrid memimpin dengan 79 kemenangan, diikuti oleh Barcelona dengan 76 kemenangan, serta 35 hasil imbang. Dalam hal gol di La Liga, Barcelona sedikit unggul dengan 309 gol berbanding 307 gol milik Real Madrid, menandakan bahwa setiap gol sangat berarti dalam rivalitas ini.

2 dari 4 halaman

Bintang-Bintang Legendaris dalam El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam laga La Liga antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu pada 2013. (c) AP Photo/Andres Kudacki

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam laga La Liga antara Real Madrid vs Barcelona di Santiago Bernabeu pada 2013. (c) AP Photo/Andres Kudacki

Beberapa pemain telah mengukir nama mereka dalam sejarah El Clasico dengan penampilan terbanyak. Sergio Busquets dari Barcelona memegang rekor dengan 48 penampilan, 29 di antaranya di La Liga. Ia diikuti oleh Sergio Ramos dari Real Madrid dan Lionel Messi, keduanya dengan 45 penampilan di semua kompetisi. Para pemain ini telah menjadi saksi bisu sekaligus aktor utama dalam banyak drama El Clasico.

Untuk penampilan khusus di La Liga, tiga Madridista memimpin daftar: Sergio Ramos, Paco Gento, dan Raul Gonzalez, masing-masing dengan 31 edisi El Clasico. Dari kubu Barcelona, Busquets, Xavi Hernandez, dan Lionel Messi hanya terpaut dua pertandingan liga di belakang mereka. Kehadiran pemain-pemain veteran ini selalu memberikan warna tersendiri dalam setiap pertemuan.

Dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah El Clasico, Lionel Messi berada di puncak dengan 26 gol dalam 45 pertandingan melawan Real Madrid. Messi telah membuktikan dirinya sebagai momok menakutkan bagi pertahanan Los Blancos di berbagai kesempatan. Sebanyak 18 gol di antaranya dicetak di La Liga, menjadikannya pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.

Mengikuti Messi, ada legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, dan megabintang Cristiano Ronaldo, keduanya dengan 18 gol di semua kompetisi. Nama-nama seperti Cesar Rodríguez (12 gol) dan Raul González (11 gol) juga turut menghiasi daftar pencetak gol terbanyak El Clasico. Keberadaan para penyerang tajam ini selalu menjadi daya tarik utama dalam setiap pertandingan.

3 dari 4 halaman

Rekor Kemenangan Terbesar El Clasico Real Madrid vs Barcelona

Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid yang digelar di AT&T Stadium, Minggu 30 Juli 2023 (c) AP Photo/Jeffrey McWhorter

Laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid yang digelar di AT&T Stadium, Minggu 30 Juli 2023 (c) AP Photo/Jeffrey McWhorter

Real Madrid mencatatkan kemenangan terbesar mereka atas Barcelona di La Liga pada musim 1934/35 dengan skor telak 8-2. Fernando Sanudo menjadi bintang dengan empat gol, dilengkapi oleh Jaime Lazcano (3 gol) dan Luis Regueiro (1 gol), sementara Josep Escola dan Ramon Guzman mencetak gol hiburan untuk Barcelona. Kemenangan ini menjadi salah satu yang paling diingat dalam sejarah El Clasico.

Selain itu, Real Madrid juga pernah meraih kemenangan besar 5-0, yang dikenal sebagai 'manita', pada Januari 1995. Kemenangan ini menampilkan hat-trick dari Zamorano serta gol dari Amavisca dan Luis Enrique. Di kandang lawan, kemenangan 5-1 pada musim 1962/63 di Camp Nou juga menjadi catatan penting, dengan Ferenc Puskas mencetak hat-trick. Real Madrid juga memegang rekor rentetan kemenangan terpanjang dengan tujuh kemenangan beruntun antara tahun 1962 dan 1965.

Dari sisi Barcelona, mereka juga memiliki catatan kemenangan besar yang tak kalah mengesankan. Margin terlebar di La Liga adalah lima gol (+5), yang telah terjadi empat kali. Salah satunya adalah kemenangan 7-2 atas Real Madrid di Les Corts pada musim 1950/51, dengan Marcos Aurelio dan Mateo Nicolau masing-masing mencetak dua gol. Kemenangan 5-0 di kandang sendiri juga diraih pada Januari 1994 di bawah asuhan Johan Cruyff, serta pada November 2010 di era Pep Guardiola.

Di stadion lawan, kemenangan terbesar Barcelona atas Real Madrid juga dengan margin +5, terjadi pada tahun 1974 di Santiago Bernabeu. Gol-gol dari Asensi (2), Cruyff, Juan Carlos, dan Sotil mengamankan kemenangan telak tersebut. Kemenangan 6-2 pada tahun 2009, 4-0 pada tahun 2015, 2022, dan 2024, serta 5-1 pada tahun 2018 di Santiago Bernabeu juga menjadi bukti dominasi Barcelona di kandang rival.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL