Salah satu kisah dalam buku berjudul El Distinto (The Different One) tersebut menceritakan saat Messi cilik mengalami depresi akibat pertumbuhan tinggi badannya yang kurang jika dibandingkan bocah seumurnya.
Berikut adalah nukilan singkat dari biografi Messi tersebut.
"Apakah saya bisa tumbuh cukup tinggi untuk bisa bermain bola?" tanya Messi kecil. Saat itu Messi hanya memiliki tinggi 125 cm dan ia selalu terbang terhempas tiap kali mendapatkan benturan fisik dari lawan seusianya.
Ia merasa bahwa pertumbuhannya telah berhenti. Messi juga mendengar bahwa pertumbuhannya yang terhambat disebabkan oleh masalah hormon. Sejak saat itu, ia banyak mencari tahu segala sesuatu yang berhubungan dengan kata 'hormon'.
Doktor yang menangani Messi saat itu, Diego Schwarzstein, mengungkapkan kekhawatiran yang dialami La Pulga saat itu. "Ia takut kehilangan kebahagiaan, karena satu-satunya hal yang membuatnya bahagia adalah saat bermain bola."
"Messi seringkali ketakutan mendengar apa yang dikatakan oleh dokter saat menjalani pemeriksaan. Ia mencoba membaca gerakan bibir dari dokter sampai akhirnya ia mendengar kata-kata yang sesuai dengan harapannya."
Kata-kata itu adalah: "Kamu kelak akan tumbuh lebih tinggi dari Maradona."
Pada akhirnya, karir Messi diselamatkan oleh Barcelona yang memboyongnya ke Spanyol dan membiayai perawatan hormon. Hasil investasi Barca berbuah manis, karena Messi telah menjelma menjadi salah satu striker paling mematikan di kolong jagad saat ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Spanyol 6 Oktober 2013, 22:51

-
Neymar: Posisi Nomor '9' Hanya Untuk Messi
Liga Spanyol 6 Oktober 2013, 21:43
-
Bocoran Video Iklan Messi Bersama Adidas
Open Play 6 Oktober 2013, 17:46
-
Bela Transfer Neymar, Barca Sindir Real Madrid
Liga Spanyol 6 Oktober 2013, 12:04
-
Martino Kecam Media Spanyol Soal Krisis Barca
Liga Spanyol 6 Oktober 2013, 08:50
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR