
Bola.net - Sejak pertama kali tiba di Camp Nou, Quique Setien sudah bicara soal pentingnya permainan indah. Dia ingin mengembalikan identitas Barcelona seperti masa kejayaan mereka di bawah Josep Guardiola beberapa tahun lalu.
"Ketika saya bergabung dengan satu tim, saya bisa menjamin satu hal: mereka akan bermain baik," kata Setien. Kini, 16 pertandingan setelahnya, gaya bermain Barca kembali seperti bulan-bulan terakhir kepelatihan Ernesto Valverde.
Jangankan permainan indah, Barca kesulitan mencetak gol pada dua pertandingan terakhir. Menurut Marca, Setien dan Eder Sarabia tampak marah dan kecewa pada beberapa laga terakhir karena pemain-pemain mereka tidak bermain sesuai rencana.
Apa ini artinya pemain Barca memilih bermain semau mereka sendiri di lapangan? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak sesuai harapan pelatih
Menurut Marca, jelas terlihat bahwa Barcelona yang sekarang tidak memainkan sepak bola yang bisa membuat pelatih mereka bangga. Padahal Setien sudah terbukti sebagai pelatih genius yang perhah menerapkan permainan terbaik di La Liga.
Beberapa tahun lalu, kala masih menangani Real Betis, Setien pernah membuat timnya tampil luar biasa apik di Camp Nou dan berhasil menang 4-3 atas Barca (November 2018).
Sekarang, jangankan indah, permainan Barca masih jauh dari ekspektasi. Mereka menyerahkan semuanya pada Lionel Messi, berharap La Pulga membuat keajaiban di lapangan dan memenangi pertandingan seorang diri.
Pertanyaannya, siapa yang salah dalam permainan buruk ini? Setien atau para pemain?
Pemecatan Valverde
Beberapa bulan lalu, petinggi Barca memilih pemain, mereka memecat Ernesto Valverde. Sebenarnya tidak ada alasan kuat di balik pemecatan Valverde. Barca bermain baik, hanya tidak beruntung kalah di Supercopa de Espana.
Lionel Messi sendiri berkata bahwa Valverde tidak bisa disalahkan, bahkan terkait kekalahan memalukan atas AS Roma dan Liverpool di Liga Champions dua musim terakhir.
Messi berkata para pemainlah yang patut disalahkan, yang mungkin masih berlaku sampai sekarang. Masalahnya, tidak ada yang benar-benar tau apa masalah pemain-pemain Barca.
Jika Valverde tidak bisa disalahkan atas permainan buruk beberapa bulan lalu, sekarang Setien pun tidak bisa disalahkan. Artinya, masalahnya ada pada pemain Barcelona.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Persaingan Sengit, Arturo Vidal Optimistis Barcelona Bakal Jadi Juara La Liga
- Bisa Main Bersama Messi Adalah Hal yang Wajib Disyukuri Semua Pemain
- Nyaman di Barcelona, Ansu Fati tak Bakal Hengkang ke Manchester United
- Lautaro Susah, Barcelona Banting Setir ke Edinson Cavani
- Dilepas Arsenal, Matteo Guendouzi Bakal Ditampung Real Madrid atau Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Upayakan Philippe Coutinho Gabung Arsenal
Liga Inggris 26 Juni 2020, 20:40 -
Data dan Fakta La Liga: Celta Vigo vs Barcelona
Liga Spanyol 26 Juni 2020, 15:02 -
Prediksi Celta Vigo vs Barcelona 27 Juni 2020
Liga Spanyol 26 Juni 2020, 15:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR