Hal tersebut terjadi usai bek Portugal dan rekan-rekannya membantu Los Blancos memenangkan trofi Liga Champions ke-11, dalam final melawan Atletico Madrid yang digelar di Milan pekan lalu.
Madrid akhirnya mampu menang atas tim sekota mereka lewat adu penalti dengan skor 5-3.
"Saya kira kami sudah mencatatkan diri sebagai bagian dari sejarah klub. Mereka yang bermain untuk Madrid tahu apa artinya mengenakan seragam ini. Apa yang dibutuhkan. Hal terpenting ketika anda bermain di final adalah bermain sebagai tim dan kami mampu melakukannya," tutur Pepe pada Marca.
"Kami harus melalui adu penalti untuk menang lawan Atletico karena mereka adalah tim yang hebat, seperti yang kita tahu. Ini merupakan hasil kerja keras dan juga kekuatan mental."
"Kami tidak memulai musim ini dengan baik. Barcelona dan Atletico mulai unggul dari kami. Namun kami tidak pernah menyerah. Kami memutuskan untuk fokus pada Liga Champions. Kami sudah bekerja amat keras untuk ini. Kami sudah berkorban dan memberikan segalanya." [initial]
Baca Juga:
- Neymar Main Bola Bareng Justin Bieber
- Direktur Madrid: Bale Bisa Menangkan Pertandingan Sendirian
- Mulai Era Baru, Presiden PSG Dekati Simeone
- Ronaldo Dijaga Ketat, Bos Portugal Siap
- Mourinho Akan Halangi De Gea ke Madrid
- Willian: Tak Ada Neymar, Masih Ada Alves
- Gandoli Bartra, Barca Belum Hubungi Marquinhos
(mar/rer)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ambisi Ronaldo di Portugal: Juara Euro 2016!
Commercial 3 Juni 2016, 21:34
-
Ronaldo: Pensiun di Madrid Setelah Usia 40 Tahun
Liga Spanyol 3 Juni 2016, 21:31
-
De Gea Beri Sinyal Bertahan di MU
Liga Inggris 3 Juni 2016, 20:44
-
Diminati MU, Muller Nyaris Jadi Pemain Termahal Dunia
Liga Inggris 3 Juni 2016, 19:50
-
Menangis di Final Liga Champions, Pepe Bingung
Liga Spanyol 3 Juni 2016, 15:45
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR