
Bola.net - Tubuh yang kecil dianggap tidak cukup untuk bisa berkarir dalam dunia sepak bola. Namun bintang Barcelona, Lionel Messi, berhasil membuktikan bahwa anggapan itu salah.
Dengan tubuh mungil itu, Messi bisa menjadikan dirinya sebagai legenda klub. Lebih jauh, pria berdarah Argentina itu bahkan sudah meraih enam trofi Ballon d'Or. Terbanyak yang pernah didapatkan satu pemain dalam sejarah.
Bek-bek lawan yang berpostur tinggi dan kekar pun tidak menjadi masalah buatnya. Buktinya, ia sukses mengantongi 627 gol dari 718 penampilannya bersama Barcelona di semua kompetisi.
Dan karena keahliannya dalam mengolah si kulit bundar, Messi kerap mendapat respek dari lawan-lawannya. Jelas, ini kontradiktif dengan anggapan orang yang mengatakan bahwa pemain bertubuh mungil akan sulit beradaptasi di dunia sepak bola.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Perkenalan yang Brutal
Banyak yang beranggapan bahwa semua kesuksesan yang diperoleh Messi didasari oleh bakatnya. Namun ternyata, Messi juga harus melewati proses latihan yang panjang serta 'kejam'.
Sepupu Messi, Maxi Biancucchi, menceritakan bagaimana sang legenda bisa mengadaptasikan tubuh kecilnya dengan dunia sepak bola yang keras. "Di lingkungan kami, dia bermain bersama kami yang lebih besar darinya," ujarnya ke Ole.
"Mereka berkata: 'Gila, keluarkan dia karena kami akan membunuhnya'. Mereka ingin menyakiti dia, tapi dia bisa melaluinya."
"Saat dia berusia delapan atau sembilan, saya bangun pada pagi di hari Sabtu untuk menyaksikan dia bermain dan dia melakukan hal-hal yang mengesankan. Sulit dipercaya," lanjutnya.
Mungkinkan Messi ke Newell's?
Messi memulai langkahnya di dunia sepak bola sejak kecil dengan bergabung bersama Newell's Old Boys. Pada tahun 2001, ia memutuskan hijrah ke Spanyol guna menimba ilmu di Barcelona.
Ia tidak pernah meninggalkan klub raksasa La Liga itu sampai sekarang. Dan berhubung usianya sudah kepala tiga, banyak yang menduga bahwa Messi akan kembali ke Newell's Old Boys dalam waktu dekat.
Namun Biancucchi ragu sepupunya akan pulang kampung. "Jika bukan karena rasa tidak aman, saya tidak ragukan bahwa dia akan bermain di Argentina. Hanya itu yang bisa memengaruhi dia soal rencana untuk kembali," tambahnya.
"Adalah sebuah mimpi bisa melihat Leo di Newell's, namun saya rasa itu rumit. Itu sulit, membayangkan Messi tampil di Classico, anak-anaknya harus ke sekolah... kota ini seperti neraka," pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Kemenangan 6-0 Argentina yang Menandai Debut Lionel Messi di Piala Dunia
- Cristiano Ronaldo Tentang Lionel Messi: Seperti Ayrton Senna dan Alain Prost
- Banderol Lautaro Martinez Diyakini Lebih dari 111 Juta Euro
- Evan Dimas dan 6 Pemain Indonesia yang Kemampuannya Kerap Dibandingkan dengan Bintang Top Dunia
- Bongkar dan Pasang Pertahanan Barcelona: Siapa Dibeli, Siapa Dilepas?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ogah ke Klub Lain, Lautaro Martinez Hanya Mau Dijual ke Barcelona
Liga Italia 14 Mei 2020, 21:40
-
Siap-Siap, Madrid dan Barca Tidak Bisa Foya-Foya di Musim Panas Ini
Liga Spanyol 14 Mei 2020, 21:20
-
Barcelona Ikhlaskan Nelson Semedo ke Inter Milan
Liga Italia 14 Mei 2020, 19:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR