
Bola.net - Posisi Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid sedang tidak aman. Kemenangan tipis di Copa del Rey justru memicu alarm bahaya.
Los Blancos memang berhasil menekuk Talavera dengan skor 3-2, Kamis (18/12/2025) dini hari. Namun, cara mereka menang membuat fans Madrid meradang.
Melawan tim yang berjuang di zona degradasi divisi tiga, Madrid justru senam jantung. Mereka nyaris kehilangan keunggulan di menit-menit akhir.
Situasi ini membuat masa depan Alonso di Santiago Bernabeu makin suram. Ia kini berada dalam tekanan mahaberat. Dan melawan Sevilla dikabarkan akan jadi penentuan nasibnya.
Menang Tapi Fans Madrid Marah Besar

Kemenangan di Estadio El Prado tidak disambut sukacita. Sebaliknya, atmosfer negatif justru menyelimuti kubu Madridista.
Jurnalis Spanyol menyoroti gelombang amarah dari para pendukung. Mereka tidak terima klub sekelas Madrid dipersulit tim kecil.
Padahal, Madrid sempat unggul 2-0 di babak pertama. Namun, fokus mereka hancur berantakan jelang laga bubar.
Dani Garrido, jurnalis Cadena SER, mengungkapkan situasi panas tersebut. Ia melihat ketidakpuasan yang nyata.
"Saya melihat banyak kemarahan di antara para penggemar Real Madrid," ujar Garrido.
Diselamatkan Andriy Lunin

Performa Madrid dinilai jauh dari kata meyakinkan. Jika bukan karena Andriy Lunin, ceritanya mungkin akan berakhir tragis.
Kiper asal Ukraina itu melakukan penyelamatan krusial. Ia mencegah laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu yang memalukan.
Media ternama Spanyol, Marca, memberikan kritik pedas. Mereka menyebut Alonso kini sedang berjalan di atas es tipis.
"Sepak bolanya sendiri tidak membaik, dan Xabi tetap berada di bawah pengawasan, di ujung tanduk," tulis Marca.
Laporan tersebut juga menyoroti betapa rapuhnya pertahanan Madrid. Terutama saat mereka kebobolan dua gol di fase akhir laga.
"Jika bukan karena Lunin, pertandingan akan berlanjut ke perpanjangan waktu," lanjut laporan tersebut.
Real Madrid Kurang Dewasa dan Tidak Konsisten

Xabi Alonso sendiri menyadari kekurangan timnya. Ia mengakui Madrid kehilangan kendali saat lawan melakukan pressing.
Mantan gelandang Liverpool itu menyebut pasukannya kurang matang. Konsistensi permainan selama 90 menit menjadi masalah utama.
Dalam konferensi pers pasca-laga, Alonso memberikan pembelaannya.
"Kami kurang konsistensi dan koherensi dalam performa kami selama pertandingan," kata Alonso.
Ia juga menekankan aspek mentalitas pemain. Menurutnya, rasa cepat puas menjadi bumerang bagi tim.
"Kami harus lebih dewasa dan tidak berpikir bahwa tidak akan terjadi apa-apa," tegasnya.
Nasib Ditentukan Lawan Sevilla?
Meski lolos ke babak 16 besar, ujian sesungguhnya baru dimulai. Laga berikutnya akan menjadi vonis bagi karier Alonso.
Real Madrid dijadwalkan bertemu Sevilla pada hari Minggu nanti. Ini adalah partai "hidup atau mati" bagi sang pelatih.
Alonso mencoba mengalihkan fokusnya ke laga tersebut. Ia tahu tiga poin adalah harga mati.
"Sekarang satu-satunya tujuan kami adalah Sevilla, untuk menyelesaikannya dengan baik, kami membutuhkan tiga poin dan perasaan yang baik," tutup Alonso.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 14:53
-
Terungkap Alasan Laga Real Madrid Kerap Buntu di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 13:56
LATEST UPDATE
-
Jadwal Finalissima 2026: Argentina Tantang Spanyol di Qatar
Piala Dunia 18 Desember 2025, 21:15
-
Liverpool Bidik 6 Laga Tanpa Kalah saat Lawan Tottenham, Pertanda Krisis Usai?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 20:18
-
Daftar Peraih Medali Emas Voli Putra SEA Games, Akankah Indonesia Pertahankan Dominasi?
Voli 18 Desember 2025, 20:00
-
Tim Polo Air Putra Indonesia Tantang Singapura di Final SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 19:59
-
Massimiliano Allegri Siapkan Dua Perubahan di Susunan Pemain AC Milan vs Napoli
Liga Italia 18 Desember 2025, 19:55
-
Target SEA Games 2025 Resmi Terpenuhi: Indonesia Tembus 80 Emas
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 19:42
-
Masa Depan Mike Maignan Masih Menggantung di AC Milan
Liga Italia 18 Desember 2025, 19:29
-
BRI Super League 2025/26: Persib Kehilangan Bintang Asal Irak di Ujung Tahun
Bola Indonesia 18 Desember 2025, 19:16
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48

























KOMENTAR