
Los Azulgrana unggul satu gol di babak pertama lewat sepakan Alexis Sanchez pada menit ke 9. Gol kembali muncul di babak kedua, setelah kiper Celta Vigo; Yoel (48'), menyarangkan bola ke gawang sendiri. Sebelum akhirnya Cesc Fabregas (54') mempertegas keunggulan timnya.
Neymar yang tampil impresif di El Clasico, dipinggirkan pelatih Gerardo Martino pada pertandingan kali ini, guna menerapkan sistem rotasi. Posisinya digantikan oleh Pedro Rodriguez.
Sementara bagi pelatih Celta Vigo; Luis Enrique, serta tiga lulusan akademi Barca; Andre Fontas, Nolito dan Rafinha, bakal menghadapi klub yang membesarkan nama mereka untuk pertama kalinya.
Barcelona yang tidak pernah kalah dalam enam pertemuan terakhir melawan Celta Vigo, sempat menemui perlawanan alot di menit-menit awal. Akan tetapi, mereka berhasil unggul dulu lewat kaki Alexis Sanchez pada menit ke sembilan, usai memanfaatkan rebound dari tendangan Pedro.
Setelah gol dari Sanchez, Celta Vigo berusaha memberikan perlawanan sengit kepada tim tamu. Alex Lopez dan Rafinha terus mengupayakan gol lewat sejumlah spekulasi dari luar kotak penalti. Namun, usaha mereka berhasil di antisipasi Victor Valdes dengan sangat baik.
Lionel Messi yang di pertandingan ini kembali ke posisi penyerang sentral, kesulitan mengoyak jala tim tuan rumah. Terhitung dua tendangannya berhasil dibendung bek Celta Vigo, sisa melebar. Namun, hingga berakhirnya babak pertama, skor tetap 1-0 untuk Barca.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Los Azulgrana menggandakan keunggulan mereka lewat gol bunuh diri kiper Yoel, yang gagal mengantisipasi tendangan Fabregas baik. 2-0, Barca kian mempersulit situasi Celta.
Menariknya, enam menit setelahnya, Fabregas akhirnya sukses mencatatkan namanya di papan skor, usai menerima umpan terobosan matang dari Messi di kotak penalti Celta Vigo.
Pasukan Luis Enrique tak mengenal kata menyerah. Nolito dan Rafinha, dua eks Barca, mencoba mengancam gawang Valdes pada menit ke 67. Namun, upaya mereka belum membuahkan hasil.
Skuat Tata Martino itu bahkan hampir menggenapkan keunggulan menjadi empat gol, jika saja tendangan keras Pedro tidak membentur tiang gawang.
Sejak menit ke 75 hingga 90, Barca kembali menguasai pertandingan. Messi terus mengancam gawang Celta, empat peluang diciptakan kapten Timnas Argentina tersebut. Hanya saja, Yoel berhasil membuat La Pulga merasa dahaga.
Wasit memberikan waktu tiga menit perpanjangan waktu. Akan tetapi, skor 0-3 merupakan hasil akhir laga Celta Vigo kontra Barcelona. Dengan demikian, Messi dkk masih kokoh di puncak klasemen La Liga.
Terpaut empat angka dari Atletico Madrid, dan sembilan poin dari rival abadinya di La Liga; Real Madrid. Kedua klub tersebut berpeluang memperkecil jarak poin pada dini hari nanti (31/10/13).
Celta Vigo: Yoel (gk); Mallo, Cabral (kartu kuning 38'), Fontas, Aurtenetxe (Toni 56'); Lopez, Oubina, Rafinha (kartu kuning 24'); Fernandez (kartu kuning 34' + Mina 59'), Charles, Nolito (Orellana 69').
Barcelona: Valdes (gk); Alves, Bartra, Puyol, Adriano (Montoya 31'); Song, Busquets, Fabregas (kartu kuning 31' + Iniesta 70'); Sanchez (Tello 83'), Messi, Pedro.
Statistik Celta Vigo - Barcelona:
Shots: 12-20
Shots on goal: 4-8
Penguasaan bola: 40%-60%
Pelanggaran: 17-12
Corner: 5-7
Offside: 2-3
Kartu kuning: 3-1
Kartu merah: 0-0.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barca Bantah Telah Dapatkan Ter Stegen
Liga Champions 30 Oktober 2013, 18:51
-
Suarez - Barcelona Dinobatkan Nomor Satu di Dunia
Bola Dunia Lainnya 30 Oktober 2013, 16:10
-
Tampil Buruk di El Clasico, Bale Tetap Jadi Starter vs Sevilla
Liga Spanyol 30 Oktober 2013, 11:09
-
Legenda Barca Jagokan Ribery untuk Ballon D'or
Liga Champions 30 Oktober 2013, 11:04
-
'Madrid Hilang Akal di El Clasico, Casillas Tetap Terbaik'
Liga Spanyol 30 Oktober 2013, 10:54
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR