
Bola.net - Ronald Koeman membuat gebrakan yang menarik bersama Barcelona. Pelatih asal Belanda itu memilih memakai formasi 4-2-3-1 dan menanggalkan formasi 4-3-3 yang secara tradisional dipakai klub asal Catalan.
Ya, Barcelona selalu identik dengan formasi 4-3-3. Bahkan, formasi ini sudah diajarkan di akademi klub yakni La Masia. Formasi 4-3-3 seperti menjadi identitas klub.
Lionel Messi, Xavi Henandez, Andres Iniesta, hingga Carlos Puyol adalah nama-nama yang lahir dari gemblengan formasi 4-3-3. Artinya, formasi ini memang sudah sejak lama dipakai dan dipahami pemain Barcelona.
Ernesto Valverde dan Quique Setien sempat membawa ide-ide baru untuk Barcelona, tetapi tidak meraih hasil maksimal. Lantas, mengapa Ronald Koeman berani meninggalkan formasi 4-3-3?
Barcelona Tidak Punya Winger
Ronald Koeman bukan sosok yang asing bagi Barcelona. Sebelum menjadi pelatih, Ronald Koeman dikenal sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah Barcelona. Dia masuk jajaran legenda klub.
Artinya, Ronald Koeman tentu tahu nilai-nilai dan tradisi klub. Termasuk memainkan formasi 4-3-3. Akan tetapi, Ronald Koeman datang justru dengan mengubah formasi itu dan membawa ide formasi 4-2-3-1 untuk Lionel Messi dan kolega.
"Sebagai seorang Pelatih, saya memiliki preferensi sistem saya. Mengapa bermain dengan pemain sayap jika kita tidak memiliki pemain sayap dalam skuad," ucap Ronald Koeman.
"Menurut saya, 4-2-3-1 adalah sistem yang sempurna untuk tim ini mengingat kualitas para pemainnya," sambung mantan pelatih Everton itu dikutip dari Diario AS.
Sudah Puas dengan Bursa Transfer?
Bursa transfer awal musim 2020/2021 telah usai. Barcelona mampu mendatangkan Sergino Dest, Miralem Pjanic, Francisco Trincao dan Pedri. Lalu, ada Philippe Coutinho telah kembali dari masa pinjaman di Bayern Munchen.
"Timnya baik-baik saja, saya senang dengan skuad yang kami miliki. Kami telah mencoba memperbaikinya, tetapi itu adalah bagian dari situasi keuangan klub. Kami harus menerimanya dan bekerja keras," katanya.
Ronald Koeman sebenarnya ingin beberapa pemain baru. Selain Eric Garcia, dia juga sangat tertarik untuk membeli Memphis Depay. Namun, Barcelona tidak punya cukup uang untuk membawa kedua pemain ke Camp Nou.
Sumber: AS
Baca Ini Juga:
- Jika Bartomeu Turun dari Jabatan, Luis Suarez Yakin Lionel Messi Akan Bertahan di Barcelona
- Jika Bobol Gawang Barcelona, Luis Suarez Siap Sindir Petinggi Klub yang Membuangnya
- Barcelona Ternyata tak Pernah Tawar Lautaro Martinez?
- Gak PHP Lagi, Marc-Andre ter Stegen Segera Teken Kontrak Baru di Barcelona
- Luis Suarez: Saya Memahami Sakit yang Lionel Messi Rasakan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Januari, Barcelona Siap Lepas Ousmane Dembele ke Manchester United
Liga Inggris 10 Oktober 2020, 21:40 -
Mimpi Besar Lautaro Martinez: Main Bareng Lionel Messi
Liga Spanyol 10 Oktober 2020, 21:00 -
Gagal Daratkan Memphis Depay, Ronald Koeman Tetap Puas dengan Skuat Barcelona
Liga Spanyol 10 Oktober 2020, 20:40 -
Apakah Mungkin Lionel Messi Pindah ke Inter Milan?
Liga Italia 10 Oktober 2020, 15:47
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR