Saat itu para petinggi Barca yang masih dipimpin Sandro Rosell seakan-akan menyatakan perang terhadap FIFA yang dipimpin Sepp Blatter. Bahkan ada direktur Barca yang menuding Real Madrid berada di balik kasus yang menimpa Barca itu.
Namun nyatanya FIFA ternyata konsisten menerapkan aturan transfer pemain di bawah umur. Selain Barca dan duo Madrid, federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) juga mendapatkan hukuman karena dianggap melakukan pembiaran meski mengetahui ada pelanggaran yang terjadi.
Setelah banding duo Madrid ditolak oleh FIFA, Barca kini mulai bergerak untuk memperbaiki hubungan mereka dengan organisasi tertinggi sepakbola dunia itu. Upaya memperbaiki hubungan institusional ini dipimpin langsung oleh jajaran tertinggi di dewan direksi Barca, demikian dilansir oleh Marca.
Presiden Joep Maria Bartmomeu, Wapres Jordi Mestre, Direktur Albert Soler dan Raul Sanllehi berangkat ke Zurich untuk menemui Presiden FIFA; Gianni Infantino. kedatangan mereka hanya mengusung satu misi; memperbaiki hubungan institusional antara Barcelona dengan FIFA. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zidane Segera Mainkan James Sebagai Pemain Inti
Liga Spanyol 16 September 2016, 19:49
-
Marotta: Juventus Tak Tutup Pintu Untuk Morata
Liga Italia 16 September 2016, 15:45
-
Rayakan Gol Morata, Suporter Madrid Meregang Nyawa
Bolatainment 16 September 2016, 14:59
-
Mourinho Janjikan James Peran Penting di MU
Liga Inggris 16 September 2016, 14:24
-
Bale Baru Comeback Lawan Villarreal
Liga Spanyol 16 September 2016, 12:24
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR