Setelah Lionel Messi dkk, Barcelona Juga Berencana Pangkas Gaji Stafnya

Bola.net - Beberapa bulan yang lalu, Barcelona berhasil mencapai kesepakatan dengan pemain seputar pemangkasan gaji. Namun sepertinya pemangkasan tersebut belum bisa menyelamatkan kondisi keuangan klub.

Sebenarnya Barcelona bisa disebut sebagai salah satu klub kaya di benua Eropa. Hal itu terlihat dalam aktivitas transfer yang mereka lakukan dalam beberapa musim terakhir.

Bahkan, pada musim panas kemarin, mereka masih bisa mengeluarkan uang 120 juta euro hanya untuk belanja. Uang sebesar itu mereka habiskan hanya untuk menggaet Antoine Griezmann dari Atletico Madrid.

Namun pandemi virus Corona memberikan pukulan yang telak terhadap kondisi keuangan klub. Pemasukan mereka jadi berkurang akibat kompetisi yang ditunda. Pada akhirnya, mereka harus memangkas gaji pemainnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Barcelona Ingin Pangkas Gaji Stafnya?

Mengikuti langkah beberapa klub, Barcelona mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan dengan pemain soal pemangkasan gaji. Tidak tanggung-tanggung, Barcelona memangkas gaji Lionel Messi dkk sebesar 70 persen.

Dan sepertinya, pemangkasan gaji tersebut belum cukup untuk menyelamatkan keuangan klub. Marca melaporkan bahwa Barcelona ingin menerapkan kebijakan yang sama kepada para stafnya.

Staf Barcelona belum menyatakan sepakat. Walau sejatinya pihak klub sudah mengirimkan proposal mengenai kebijakan tersebut sejak beberapa pekan lalu.

Pemangkasan Gaji Pemain Jilid 2

Sebelum ini, Barcelona juga dikabarkan akan menerapkan pemangkasan gaji tahap kedua kepada pemainnya. Kembali dari Marca, dikabarkan bahwa Josep Maria Bartomeu selaku presiden klub sedang menggodok opsi potong gaji kedua.

Kabar ini menguak beberapa hari yang lalu, dan diyakini masih bisa batal. Pasalnya, Barcelona masih memiliki opsi lain untuk menyelamatkan keuangan klub.

Diperkirakan kalau Barcelona membutuhkan dana sebesar 630 juta euro untuk membayar gaji, bonus, serta aktivitas klub lainnya. Dan mereka berencana untuk memangkas 10 juta euro lagi.

(Marca)