Bola.net - - Legenda Barcelona Xavi mengatakan bahwa gaya mainnya terlahir dari sebuah proses adaptasi karena ia tak punya kekuatan atau kecepatan.
Xavi dikenal sebagai salah satu playmaker terhebat dalam sejarah Barca. Begitu pula dengan timnas Spanyol.
Ia bisa mengatur tempo dengan baik. Ia punya visi permainan yang luar biasa dan yang lebih hebat lagi, ia bisa memberikan umpan-umpan yang sangat terukur.
Hebatnya lagi, meski tak punya kecepatan atau kekuatan, lawan sangat kesulitan untuk bisa merebut bola dari kakinya. Bahkan ketika ia dikerubungi lebih dari satu pemain.
"Gaya saya bermain? Ini murni demi kelangsungan hidup. Saya mencoba mengendalikan ruang dan waktu. Saya tidak punya skill menawan atau kuat, jadi saya akan kalah setiap kali menghadapi lawan," serunya pada La Vanguardia.
"Membalikkan tubuh saya, saya mendapatkan waktu pada bola, mengangkat kepala saya dan melihat rekan tim mana yang bisa saya beri umpan," ujar Xavi.
"Saya seorang pengumpan. Saya mengkompensasikan kelambatan saya dengan mencoba menjadi yang tercepat secara mental. Saya mulai melakukannya saat masih kecil dan berhutang pada La Masia," tutupnya.
Di sepanjang karirnya bersama Barcelona, Xavi telah tampil sebanyak 745 kali di semua ajang kompetisi. Ia mencetak 84 gol dan 164 assist.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xavi Akui Peran Besar Neymar di Barca
Liga Spanyol 24 Desember 2017, 23:48
-
Saat Ini Cuma City Yang Dianggap Selevel Barcelona
Liga Spanyol 24 Desember 2017, 23:23
-
Soal Gaya Mainnya, Xavi: Ini Demi Mempertahankan Hidup
Liga Spanyol 24 Desember 2017, 22:52
-
Xavi: Messi Terbaik Dalam Sejarah
Liga Spanyol 24 Desember 2017, 22:28
-
Valverde: Ini Bukan Kemenangan Personal Atas Zidane
Liga Spanyol 24 Desember 2017, 21:58
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR