
Barca di era Guardiola total sudah mengoleksi 373 poin di La Liga, dengan rata-rata 93,25 poin per musim. Mencetak 412 gol dan kebobolan 109 gol atau setara dengan 2,71 gol di setiap pertandingan dan 0,71 kebobolan di setiap pertandingan. Pencapaian terbesar terjadi di musim 2009-10 ketika menjadi juara La Liga dengan koleksi 99 poin.
Selama 4 tahun menangani Barca, ada dua klub yang selalu menjadi momok Pep, Atletico Madrid dan Osasuna. Dalam 4 tahun terakhir, kedua klub tadi sukses menaklukkan Barca 2 kali, sementara sisanya menelan kekalahan sekali masing-masing melawan Numancia, Espanyol, Mallorca, Hercules, Real Sociedad, Getafe dan Real Madrid.
Untuk urusan skor, menang dengan margin 2 gol menjadi yang terbanyak saat Barca ditangani Pep. Menang 2-0 (17 kali), diikuti dengan skor 1-0 (14 kali), 2-1 (13 kali), serta 3-0 dan 1-1 (12 kali).
Kemenangan kandang terbesar terjadi ketika menang 8-0 dari Osasuna, sedangkan kemenangan tandang terbesar terjadi di markas Almeria saat menang 8-0. Takluk dari Hercules dengan skor 2-0 di Camp Nou menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita Barca dengan margin 2 gol atau lebih. (bar/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perayaan Trofi Madrid di Puerta del Sol
Open Play 14 Mei 2012, 23:45 -
Breaking News: Van Nistelrooy Pensiun
Liga Champions 14 Mei 2012, 18:45
-
Casillas: Munich Buat Madrid Makin Kuat
Liga Spanyol 14 Mei 2012, 18:30
-
Statistik: 4 Tahun di Barca, Pep Hanya 11 Kali Kalah
Liga Spanyol 14 Mei 2012, 16:01
-
Mourinho: Mau Higuain? Sediakan 150 Juta Euro!
Liga Spanyol 14 Mei 2012, 15:15
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR