
Bola.net - Antoine Griezmann mulai kehabisan dalih untuk performanya yang tidak kunjung mencapai level terbaik bersama Barcelona. Sekarang dalih salah posisi dinilai sudah basi.
Betapa tidak, sebelum Barca menyambangi kandang Getafe akhir pekan lalu, Griezmann mengindikasikan ketidakpuasannya dengan posisi bermain di Barcelona, seolah-olah menyindir Ronald Koeman.
"Pelatih [Timnas Prancis, Didier Deschamps] tahu di mana harus memainkan saya dan saya diuntungkan dengan itu," ujar Griezmann.
Koeman tentu tidak menyukai komentar Griezmann, dia hanya mengambil keputusan terbaik demi tim. Lalu Barca takluk 0-1 dari Getafe, dan Griezmann terbukti tidak membuktikan ucapannya.
Sudah diberi kesempatan
Pada duel kontra Getafe tersebut, Koeman mengabulkan permintaan Griezmann. Dia menurunkan penyerang Prancis itu dalam peran false nine, posisi yang diklaim sebagai favoritnya.
Menurut Sport, keputusan Koeman ini sangat berani. Ibarat peribahasa: Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Pertama, dia menurunkan Griezmann di posisi yang seharusnya bisa jadi pembuktian. Kedua, dia membungkam rumor bahwa perlakuannya terhadap Griezmann tidak adil.
Nahasnya, Griezmann gagal memenuhi tanggung jawabnya, protesnya jadi terkesan percuma.
Tampil buruk
Griezmann bermain 80 menit dan terlihat buruk selama di lapangan. Dalam peran no. 9, dia mendapatkan beberapa peluang di babak pertama yang seharusnya bisa jadi gol, tapi sepakannya melenceng.
Sejauh ini, Griezmann belum pernah bermain 90 menit pada pertandingan Barcelona. Dia pun belum memberikan kontribusi gol ataupun assist.
Tanpa gol atau assist, giliran Griezmann yang tertekan untuk membuktikan diri. Kini dia tidak lagi bisa berlindung di balik dalih salah posisi.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Cetak Gol Krusial Bagi Kemenangan MU, Bruno Fernandes Puji Assist Marcus Rashford
- Hasil Pertandingan Tottenham vs West Ham: Skor 3-3
- Kabar Buruk, Liverpool Umumkan Van Dijk Cedera ACL, Bisa Absen Lama
- Gagal Total di MU, Pemain Ini Mengeluh Terlalu Dikekang Louis van Gaal
- Eks Liverpool Ini tak Mau Gerrard Buru-buru Dijadikan Pengganti Klopp, Apa Sebabnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Klub Dengan Market Value Paling Mahal di Dunia (Bagian 1)
Liga Champions 19 Oktober 2020, 19:23
-
Lautaro Martinez: Saya Katakan Lagi, Messi Adalah yang Terbaik di Dunia
Liga Champions 19 Oktober 2020, 18:53
-
5 Pemain dengan Pengikut di Instagram Lebih Banyak dari Klubnya
Bolatainment 19 Oktober 2020, 18:25
-
Data dan Fakta Liga Champions: Barcelona vs Ferencvaros
Liga Champions 19 Oktober 2020, 17:04
-
Prediksi Barcelona vs Ferencvaros 21 Oktober 2020
Liga Champions 19 Oktober 2020, 17:03
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR