Xabi Alonso Samai Rekor Zidane di El Clasico, Awal Manis di Kursi Panas Real Madrid

Xabi Alonso Samai Rekor Zidane di El Clasico, Awal Manis di Kursi Panas Real Madrid
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Real Madrid akhirnya memutus catatan buruk mereka melawan Barcelona di musim lalu. Kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu menjadi titik balik penting bagi tim asuhan Xabi Alonso, Minggu (26/10/2025) malam WIB.

Hasil ini bukan hanya memperkuat posisi Madrid di puncak klasemen La Liga, tetapi juga memberi keyakinan besar terhadap proyek yang tengah dibangun Alonso. Pelatih asal Spanyol itu sukses membawa perubahan dalam waktu singkat.

Yang menarik, kemenangan ini membuat Alonso menyamai pencapaian istimewa Zinedine Zidane. Dilansir Eldesmarque, ia menjadi pelatih Real Madrid berikutnya yang mampu memenangkan El Clasico pertamanya di musim debut.

Capaian tersebut sekaligus memberi sentuhan historis pada karier kepelatihannya yang masih muda. Alonso kini mulai menapaki jalur yang pernah ditempuh oleh pelatih legendaris Madrid di masa lalu.

1 dari 4 halaman

Ikuti Jejak Zidane di El Clasico Perdana

Legenda Prancis Zinedine Zidane. (c) AP Photo

Legenda Prancis Zinedine Zidane. (c) AP Photo

Kemenangan di El Clasico perdana merupakan prestasi yang jarang dicapai pelatih Real Madrid. Xabi Alonso kini bergabung dengan daftar eksklusif yang diisi oleh nama besar seperti Zinedine Zidane.

Zidane meraih kemenangan dalam laga El Clasico pertamanya pada musim 2014/2015 setelah menggantikan Rafa Benitez. Sebelum Zidane, Real Madrid terakhir kali mencatat kemenangan debut pelatih di El Clasico lewat Bernd Schuster pada 2007.

Kini, Alonso menjadi pelatih keempat dalam sejarah klub yang menorehkan hasil positif di laga El Clasico pertamanya. Kemenangan itu tidak hanya berarti tiga poin, tetapi juga simbol kebangkitan moral bagi skuad Los Blancos.

2 dari 4 halaman

Dari Piala Dunia Antarklub ke Kebangkitan di La Liga

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berjabat tangan dengan Vinicius Junior saat laga melawan Juventus di Liga Champions, 22 Oktober 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso berjabat tangan dengan Vinicius Junior saat laga melawan Juventus di Liga Champions, 22 Oktober 2025. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Proyek kepelatihan Xabi Alonso bersama Real Madrid sebenarnya dimulai dengan tantangan berat. Kekalahan dari Paris Saint-Germain di ajang Piala Dunia Antarklub sempat mengguncang optimisme tim.

Namun Alonso berhasil mengubah tekanan menjadi motivasi. Kekalahan telak 2-5 dari Atletico Madrid di derby awal musim menjadi pelajaran penting dalam proses pembentukan karakter tim.

Kini, Real Madrid tampil jauh lebih solid dan konsisten. Kemenangan di El Clasico menjadi bukti bahwa tim ini semakin matang dalam menghadapi tekanan besar di kompetisi domestik dan Eropa.

3 dari 4 halaman

Prestasi yang Tak Banyak Dimiliki Pelatih Madrid

Kylian Mbappe dari Real Madrid berjabat tangan dengan pelatih Xabi Alonso saat meninggalkan lapangan dalam pertandingan La Liga melawan Barcelona 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Kylian Mbappe dari Real Madrid berjabat tangan dengan pelatih Xabi Alonso saat meninggalkan lapangan dalam pertandingan La Liga melawan Barcelona 26 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez

Capaian Alonso menempatkannya sejajar dengan tiga pelatih Real Madrid sebelumnya yang sukses di laga debut El Clasico: Zinedine Zidane, Bernd Schuster, dan Carlos Queiroz.

Schuster mencatat kemenangan tandang berharga di Camp Nou pada musim 2007/2008, sementara Queiroz melakukan hal serupa empat tahun sebelumnya. Sejak saat itu, tak banyak pelatih yang mampu mengulang prestasi tersebut.

Nama-nama besar seperti Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, hingga Carlo Ancelotti gagal meraih kemenangan pada laga El Clasico pertama mereka. Fakta ini membuat keberhasilan Alonso terasa semakin istimewa.

Sumber: Eldesmarque


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL