Bola.net - - Legenda Barcelona, Xavi menilai gaya sepak bola Barca akan terus berkembang seiring waktu berjalan. Dia percaya sepak bola yang dimainkan Barca adalah gaya bermain yang akan terus diterapkan di masa mendatang.
Xavi sendiri adalah salah satu pemain yang paham betul dengan sepak bola Barca. Dia dan Iniesta menjadi nyawa tiki-taka Barca dan dengan itu berhasil meraih banyak trofi.
Meski demikian, ada beberapa tim yang sudah memahami cara untuk menetralisir serangan Barca, salah satunya Atletico Madrid. Xavi mengaku melawan Atletico sangatlah sulit.
Dia pun menaruh respek pada taktik Atletico yang dirancang Diego Simeone. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Ruang Kosong
Saat tiki-taka mengejutkan dunia, tak banyak tim yang bisa menghadapinya. Barca bermain sangat sederhana pun sulit diatasi. Pemain-pemain Barca hanya bergerak dalam ruang-ruang kecil, membentuk formasi segitiga dan memanfaatkan ruang kosong sebaik mungkin.
"Secara taktik, kami sudah sangat jauh, sudah sangat berkembang sehingga bermain dengan ruang kosong nyaris tak mungkin. Setiap tim berusaha menutup ruang tersebut. Secara fisik, juga tak mudah untuk berkembang," ujar Xavi di tribalfootball.
"[Diego] Simeone adalah salah satu sosok yang melakukan pendekatan ini dengan cara ekstrem. Menyerang pertahanan Simeone sangat sulit dan mereka tahu cara mengurangi ruang gerak kami."
Tak Butuh Bola
Menurut Xavi, pemahaman sepak bolanya dengan Simeone sangatlah berbeda. Xavi adalah orang yang mengutamakan penguasaan bola. Sebaliknya, Simeone percaya bisa mengontrol permainan meski tanpa bola.
"Simeone percaya dia tak butuh bola untuk mendominasi pertandingan, namun dengan segala hormat, saya sebaliknya."
"Hal terbesar soal Simeone adalah dia tahu bagaimana caranya menyalurkan gagasannya pada para pemain dan meyakinkan mereka. Dia memastikan pada mereka bahwa inilah satu-satunya cara bersaing dengan Barcelona dan Madrid dan dia sudah mencapai itu," tutup Xavi.
Berita Video
Berita video momen Arab Saudi U-19 menjadi juara Piala AFC U-19 2018 setelah pada partai final mengalahkan Korsel (Korea Selatan ) U-19 dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (4/11/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lawan Inter Milan, Barcelona Diminta Waspadai Mauro Icardi
Liga Champions 5 November 2018, 21:00 -
Neymar Diklaim Masih Rindu Barcelona
Liga Spanyol 5 November 2018, 20:40 -
Barcelona Diminta Hati-Hati Dengan Cedera Lionel Messi
Liga Champions 5 November 2018, 18:00 -
Siapa di Antara Mbappe dan Neymar yang Bakal Samai Level Messi?
Liga Champions 5 November 2018, 17:57 -
Eks Presiden Barcelona: Luis Suarez Pantas Dapat Kontrak 5 Tahun Lagi!
Liga Spanyol 5 November 2018, 17:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR