Williams, unggulan utama dan juara bertahan, memenangi pertandingan set pertama dalam tempo 43 menit yang diwarnai dengan lima pemecahan servis lawan penantangnya unggulan keenam dari Afrika Selatan itu.
Ia mengatakan, ia masih merasakan efek permainan dan kemenangannya di Wimbledon minggu lalu dan kini merasa lelah dalam penerbangan ke Kalifornia.
"Saya masih merasakan jet-lag hebat," kata petenis bintang AS berusia 30 tahun itu, yang mengaku ia terbangun masih tengah malam Jumat dan menonton DVD seri populer Desperate Housewives.
"Saya tidak bisa tidur. Dan sekarang baru terasa, lelah dan ngantuk. Saya berusaha segar di luar sana, terlebih saya dapat memenangi pertandingan."
"Saya tidak mau melakukan apa pun, saya biarkan saja kondisinya seperti ketika saya di Eropa. Saya mengawali permainan dengan lamban dan lama kelamaan baru dapat bergerak dengan cepat," katanya.
"Saya berbicara kepada diri saya sendiri. Cepat selesaikan permainan dan menangkan. Saya menyerang lawan saya dan secara mental saya benar melakukannya," katanya.
Williams, yang meraih gelar pertama sejak tampil lagi mulai musim panas lalu setelah mengalami masalah dengan kesehatannya, datang ke Stanford dan menyapu lawannya pada set kedua.
Pada pertandingan Sabtu, ia akan bertemu dengan Sorana Cirstea, setelah pemain dari Romania itu berjuang keras mengalahkan unggulan ketiga dari petenis Slowakia, Dominika Cibulkova 6-7 (5/7), 6-2, 6-0.
Yanina Wickmayer mengalahkan petenis yang membuat sembilan kesalahan ganda, Marion Bartoli, unggulan ketiga dari Prancis, dan maju ke babak perempat final.
Pemain dari Belgia Wickmayer, unggulan kelima, mengalahkan Bartoli 6-3, 6-2 dan maju ke putaran empat besar melawan petenis dari Amerika, Coco Vandeweghe. (afp/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bermain Lelah, Serena Tetap Maju ke Semifinal Stanford
Tenis 14 Juli 2012, 15:46
-
Madrid Masters: Azarenka Lawan Serena Williams di Final
Tenis 13 Mei 2012, 07:59
-
Madrid Masters: Hentikan Wozniacki, Serena Jumpa Sharapova
Tenis 11 Mei 2012, 08:47
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR