
Karena itu, Maman, panggilannya optimis menggantikan Martina Wijaya dalam pemilihan Ketua Umum PB Pelti melalui Musyawarah Nasional (Munas) di Manado, Sulawesi Utara, 23-24 November mendatang.
Bahkan kakak kandung Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Gita Wirjawan ini sudah mengantongi dukungan dari 13 Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti.
"Sebenarnya, terdapat 22 Pengprov Pelti yang memberikan dukungan. Namun, sejauh ini baru 13 Pengprov yang sudah memberikan dukungan secara langsung. Dukungan akan semakin meningkat, karena akan ada pertemuan seluruh Pengprov Pelti di Jakarta pada 14 November," ujar Ketua Pengprov Pelti Kalimantan Selatan, Teguh Djuwandie.
Dilanjut Teguh yang juga selaku Koordinator Pengprov pendukung Maman sebagai Ketua Umum PB Pelti tersebut, tidak mungkin lagi Martina meneruskan jabatannya. Pasalnya, bertentangan dengan AD/ART PB Pelti.
Dikatakannya lagi, fakta itulah yang akhirnya memunculkan nama Maman Wirjawan, bersedia saat ditawari untuk maju dalam pencalonan.
"Ibu Martina telah sangat banyak memberikan waktu, pikiran, tenaga dan biaya, selama berkiprah di tenis Indonesia selama 49 tahun dan pada 10 tahun terakhir, beliau menjadi pucuk pimpinan tertinggi di PP Pelti. Kini, sudah saatnya tongkat estafet diberikan ke Pak Maman," imbuhnya, seraya didampingi Ketua Pengprov Pelti NTT, Maluku, Sumatera Selatan, dan juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Pelti Subronto Laras.
Sementara itu, Sekjen PB Pelti Subronto Laras mengaku telah menerima pendaftaran secara resmi dari kandidat atas nama Maman Wirjawan. Dengan demikian, pihaknya kini telah menerima pendaftaran dua kandidat, yakni mantan petenis nasional, Wailan Walalangi.
"Bedanya, Pak Maman disertai dukungan 13 Pengprov, sementara Wailan baru menyerahkan surat kesediaan dicalonkan tanpa ada surat dukungan Pengprov. Sesuai aturan, calon ketua umum harus didukung minimal 10 Pengprov. Namun keputusan figur tersebut akan masuk dalam pencalonan tergantung dalam pembahasan dalam Munas," papar Subronto.
Dalam Munas tersebut, para kandidat akan merebutkan 34 suara yang berasal dari 33 Pengprov plus satu pengurus PB Pelti.
Di tempat yang sama, Maman Wirjawan mengaku bersedia dicalonkan karena ingin ikut berbuat dalam membangun olahraga Indonesia. Menurutnya, olahraga itu tidak hanya sekadar prestasi, tetapi adalah sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dari informasi yang saya dapat, sangat berat untuk menjadi Ketua Umum PP Pelti. Tidak hanya harus siap materi, tetapi butuh perhatian luar biasa. Namun, saya tentunya siap menghadapi tantangan tersebut. Harapannya, saya bisa melanjutkan program pembinaan tenis di Indonesia. Kalau pun tidak, saya tetap bersedia untuk membantu meningkatkan prestasi tenis Indonesia di dunia internasional," pungkasnya. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wailan Walalangi Bertekad Bangun Kejayaan Tenis Indonesia
Tenis 9 November 2012, 22:00
-
Kakak Kandung Gita Wirjawan Siap Gantikan Martina Wijaya
Tenis 9 November 2012, 16:25
-
November, PP Pelti Gelar Musyawarah Nasional
Tenis 4 September 2012, 18:30
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Davis
Tenis 4 September 2012, 17:45
-
Andy Roddick Putuskan Pensiun Pasca AS Terbuka
Tenis 31 Agustus 2012, 18:30
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR