5 Bek Kanan yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Siapa Paling Layak jadi Pemain Inti?

Bola.net - Posisi pemain bertahan, khususnya bek sayap, dalam Timnas Indonesia menjadi salah satu area yang paling menarik untuk diperhatikan. Setidaknya terdapat lima pemain berkualitas yang berpotensi mengisi posisi tersebut.
Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 32 pemain untuk persiapan laga lawan China (5/6) dan Jepang (10/6) di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nah, dari 32 pemain tersebut, ada lima yang berposisi sebagai bek atau wingback kanan.
Asnawi Mangkualam dan Yakob Sayuri sebelumnya merupakan pemain andalan di posisi bek kanan. Keduanya memiliki kemampuan menyerang yang mumpuni. Akan tetapi, belakangan ini posisi tersebut sering diisi oleh Kevin Diks yang menunjukkan performa sangat solid.
Selain ketiga pemain tersebut, Sandy Walsh dan Eliano Reijnders juga bersaing untuk mendapatkan satu tempat di sisi kanan pertahanan. Lalu, siapakah yang akan menjadi pilihan utama dari kelima kandidat yang tersedia ini?
Yakob Sayuri, Kecepatan dan Daya Dobrak dari Papua

Nama Yakob Sayuri tentu tak asing lagi bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Kecepatannya di sisi sayap dan kemampuan melakukan overlap menjadi senjata andalan pemain Malut United itu dan sudah dia buktikan di Piala Asia 2023 lalu.
Selain itu, Yakob juga memiliki umpan silang yang cukup akurat. Pengalamannya bermain di berbagai level kompetisi, termasuk bersama Timnas Indonesia, menjadi nilai tambah tersendiri.
Di BRI Liga 1 2024/2025, Yakob Sayuri sudah mencetak 10 gol dan enam assist dari 27 laga yang dimainkan bersama Malut United. Dia punya naluri gol tinggi karena bisa bermain sebagai winger kanan.
Kevin Diks, Kualitas Eropa yang Tangguh

Kehadiran Kevin Diks tentu memberikan dimensi baru di lini belakang Timnas Indonesia. Bek yang bermain di FC Copenhagen ini memiliki kualitas Eropa yang tak perlu diragukan lagi.
Selain tangguh dalam bertahan, Diks juga memiliki kemampuan membangun serangan dari belakang dan visi bermain yang baik. Kevin Diks juga punya kemampuan spesial pada eksekusi bola mati.
Pada musim 2024/2025, Kevin Diks tampil apik untuk FC Copenhagen. Ini akan jadi musim terakhirnya. Kevin Diks sudah sepakat bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada musim depan.
Sandy Walsh, Kombinasi Fisik dan Pengalaman

Sandy Walsh telah menjadi andalan di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Pemain Yokohama F. Marinos ini memiliki fisik yang kuat, disiplin taktik yang tinggi.
Kemampuannya dalam duel udara dan tekel-tekel bersih menjadikannya bek yang sulit ditembus lawan. Kehadirannya juga penting dalam skema bola mati, terutama sepak sudut atau tendangan bebas.
Hanya saja, performa Sandy Walsh tidak cukup ideal bersama Yokohama Marinos. Dia tidak mendapat menit bermain secara reguler. Faktor ini mungkin berdampak pada kesiapannya membela Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders, Potensi Baru dengan Agresivitas Tinggi

Eliano Reijnders belum memberi banyak efek bagi Timnas Indonesia. Namun, pemain PEC Zwolle ini memiliki potensi besar untuk bersinar.
Eliano dikenal dengan agresivitasnya dalam merebut bola dan kemampuannya dalam membantu serangan. Jika diberikan kesempatan, ia bisa menjadi kejutan dan memberikan warna baru di sisi kanan pertahanan Garuda.
Eliano bisa jadi senjata andalan jika pelatih Patrick Kluivert butuh pemain yang bisa mengubah permainan pada babak kedua. Dia punya kemampuan menyerang dan fleksibilitas yang bagus.
Asnawi Mangkualam, Sang Kapten dengan Jiwa Petarung

Asnawi Mangkualam, sang kapten Timnas Indonesia, juga memiliki kemampuan untuk bermain di posisi bek kanan. Meski posisi aslinya adalah gelandang bertahan, Asnawi dikenal dengan kedisiplinan taktik, stamina yang prima, dan jiwa pantang menyerah.
Fleksibilitasnya ini tentu menjadi keuntungan bagi pelatih dalam meramu strategi. Asnawi Mangkualam sangat kuat dalam mempertahankan penguasaan dan melakukan distribusi bola.
Asnawi Mangkualam dipastikan punya motivasi besar jika dimainkan Timnas Indonesia. Sebab, dia sempat kehilangan tempat di Skuad Garuda dan kini akan kembali bersaing.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kapan Terakhir Kali Elkan Baggott Bela Timnas Indonesia?
Tim Nasional 20 Mei 2025, 10:38
-
Pratama Arhan, Pemilik Caps Terbanyak di Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Mei 2025, 10:29
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR