7 Pemain Timnas Indonesia dengan Nilai Pasar Paling Rendah: Rafael Struick Lebih Rendah daripada Syahrul Trisna

Bola.net - PSSI sudah secara resmi mengumumkan nama 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turki. Agenda pemusatan latihan ini sendiri merupakan persiapan Skuad Garuda sebelum terjun di Piala Asia 2023.
Ada sejumlah kejutan dalam nama-nama yang dipanggil kali ini. Dalam daftar nama tersebut, tak ada nama seperti Nadeo Argawinata maupun Stefano Lilipaly, yang tengah moncer bersama Borneo FC.
Kejutan tak hanya terjadi dalam daftar nama pemain-pemain yang dipanggil. Untuk urusan taksiran nilai pasar, ada juga kejutan yang terhadirkan.
Salah satu kejutannya adalah tentang Rafael Struick. Nilai pasar pemain depan berdarah Belanda ini menjadi yang paling kecil di antara rekan-rekannya. Bahkan, nilai pasarnya, lebih kecil dari sosok Syahrul Trisna Fadillah.
Selain Struick dan Syahrul, ada juga sejumlah pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar yang tidak terlalu tinggi dibanding rekan-rekannya yang lain. Siapa saja para pemain tersebut? Berikut tujuh orang di antara mereka.
Justin Hubner - Rp3,48 miliar

Di peringkat ketujuh dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ada nama Justin Hubner. Pemain belakang Skuad Garuda tersebut memiliki taksiran nilai pasar sebesar Rp3,48 miliar.
Nilai pasar ini menjadikan Hubner sebagai pemain Indonesia 'termahal' ke-44. Selain itu, dengan nilai pasar tersebut, pemain yang baru menyelesaikan proses naturalisasinya ini juga berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-28.430 di dunia.
Hubner sendiri sudah mulai menunjukkan tajinya bersama Wolverhampton Wanderers. Bersama skuad U-21 Wolves, sejauh ini, pemain berusia 20 tahun tersebut sudah bermain dalam sembilan laga di Premier League 2. Dalam sembilan laga tersebut, Hubner juga mencetak tiga gol.
Dimas Drajad - Rp3,48 miliar

Urutan keenam dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ditempati Dimas Drajad. Nilai pasar pemain depan Skuad Garuda tersebut ditaksir sebesar Rp3,48 miliar.
Dengan nilai pasar tersebut, Dimas Drajad berstatus Indonesia 'termahal' ke-44. Selain itu, dengan nilai pasar tersebut, pemain Persikabo 1973 tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-28.430 di dunia.
Saat ini, Dimas Drajad sendiri masih berusaha menemukan performa terbaiknya. Dalam 15 penampilannya di BRI Liga 1 2023/2024, ia belum mencetak satupun gol.
Sementara itu, performa Dimas Drajad bersama Timnas Indonesia cukup lumayan. Bersama tim besutan Shin Tae-yong tersebut, ia sempat sebelas kali bermain dan mencetak enam gol.
M. Riyandi - Rp3,48 miliar

M. Riyandi menempati posisi lima dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini. Taksiran nilai pasar penjaga gawang Skuad Garuda ini berada di angka Rp3,48 miliar.
Nilai pasar ini menjadikan Riyandi sebagai pemain Indonesia 'termahal' ke-44. Selain itu, dengan nilai pasar tersebut, pemain Persis Solo tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-28.430 di dunia.
Bersama Timnas Indonesia, Riyandi memiliki lima caps bersama Timnas Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, kiper bertinggi 1,86 meter ini mencatatkan satu clean sheet dan delapan kali kebobolan.
Hokky Caraka - Rp3,04 miliar

Di peringkat keempat dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ada Hokky Caraka. Pemain depan Skuad Garuda tersebut memiliki taksiran nilai pasar sebesar Rp3,04 miliar.
Dengan nilai pasar ini, Hokky menjadi pemain Indonesia 'termahal' ke 74. Selain itu, nilai pasar tersebut menjadikan pemain berusia 19 tahun tersebut sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-33.867 di dunia.
Sejauh ini. Hokky Caraka sudah memiliki tiga caps bersama timnas senior. Dalam tiga kesempatan tersebut, penggawa PSS Sleman tersebut sudah mencatatkan dua gol.
Syahrul Trisna - Rp3,04 miliar

Urutan ketiga dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ditempati Syahrul Trisna Fadillah. Nilai pasar penjaga gawang Skuad Garuda tersebut ditaksir sebesar Rp3,04 miliar.
Dengan nilai pasar tersebut, Syahrul berstatus pemain 'termahal' ke-74 Indonesia. Selain itu, pemain berusia 28 tahun tersebut juga berstatus pemain dengan nilai pasar tertinggi ke-33.868 di seluruh dunia.
Sejauh ini, Syahrul sudah mencatatkan tujuh caps bersama Timnas Indonesia. Dalam tujuh kesempatan tersebut, kiper bertinggi 1,8 meter ini mencatatkan satu clean sheet dan delapan kebobolan.
Arkhan Fikri - Rp2,17 miliar

Di peringkat kedua dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini ada nama Arkhan Fikri. Gelandang muda Skuad Garuda tersebut memiliki taksiran nilai pasar sebesar Rp2,17 miliar.
Arkhan Fikri, dengan nilai pasar tersebut, berstatus sebagai pemain Indonesia 'termahal' ke-162. Selain itu, pemain berusia 18 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain dengan nilai psar tertinggi ke-42.335 di dunia.
Arkhan sendiri sudah memperkuat timnas di berbagai kelompok umur. Sementara, bersama tim senior, ia baru mencatatkan tiga caps, semuanya sebagai pengganti.
Rafael Struick - Rp1,30 miliar

Rafael Struick menempati posisi puncak dalam daftar tujuh pemain Timnas Indonesia dengan nilai pasar paling rendah saat ini. Taksiran nilai pasar pemain depan Skuad Garuda tersebut berada di angka Rp1,30 miliar.
Sejauh ini, belum ada data lengkap soal analisis nilai pasar Struick. Namun, dari data yang ada, nilai pasarnya melonjak pesat.
Struick sendiri sudah empat kali berseragam Timnas Indonesia. Dalam empat kesempatan tersebut, pemain berusia 20 tahun ini mencatatkan satu assist.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Cadangan di Persikabo 1973, Mengapa Syahrul Trisna Tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala A
- Shin Tae-yong Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023: Secara Ranking FIFA, Kam
- Muda dan Bertenaga! 11 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 Masih Berusia di Bawah 23 Tahun
- Keren! Piala Asia 2023 Bakal Terapkan Teknologi Offside Semi-Otomatis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bung Towel Puji Rencana Uji Coba Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023
Tim Nasional 18 Desember 2023, 18:33
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR