
Bola.net - Jay Idzes mencatat perjalanan karier yang impresif dalam waktu singkat. Setelah tampil solid bersama Venezia dan kini memperkuat Sassuolo di Serie A, bek berusia 24 tahun itu juga menjelma jadi andalan baru di lini belakang Timnas Indonesia.
Sejak resmi menjadi WNI pada 23 Desember 2023, Idzes tak butuh adaptasi panjang untuk menunjukkan kualitasnya. Kehadirannya langsung memberi rasa aman di pertahanan Garuda, membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu aset berharga bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Jay Idzes melakoni debutnya berseragam Timnas Indonesia pada tanggal 21 Maret 2024, atau hanya berjarak empat bulan setelah ia mendapat kewarganegaraan Indonesia.
Debutnya adalah ikut mengantarkan tim Merah-Putih menggasak Vietnam 1-0 pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah itu, Jay Idzes mencatat total 16 caps dengan torehan satu gol untuk Timnas Indonesia hingga laga terakhir di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari jumlah itu, ia dipercaya sebagai kapten tim dalam 12 pertandingan.
Momen Jadi Kapten

Kali pertama Jay Idzes didapuk menjadi kapten Timnas Indonesia adalah pada saat menghadapi Arab Saudi pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Debut kaptennya berjalan manis, Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi di Jeddah 1-1.
Usianya saat itu baru 24 tahun. Kemudian disusul dua laga berikutnya sebagai kapten, melawan Australia dan Bahrain, juga sama-sama mendapat hasil imbang.
"Saya berusaha menjadi pemimpin baik di dalam maupun di luar lapangan. Seiring waktu, dengan pengalaman, saya belajar dan melihat kapten lain di depan saya atau pemimpin lain dari tim yang pernah saya bela, dan itu membantu saya meningkatkan keterampilan kepemimpinan saya," ungkap Jay Idzes di website resmi Sassuolo.
"Saya belum pernah menjadi kapten seumur hidup saya. Saya masih belajar, saya mulai terbiasa berkat pemain lain yang saya kagumi, saya melihat bagaimana kapten bekerja dan apa yang bisa saya pelajari dari mereka. Sedikit demi sedikit, saya mencapainya. Tentu saja, saya juga memiliki sejumlah tanggung jawab, tetapi saya tidak takut dan bahkan menikmatinya, sejujurnya," tuturnya.
Kenang Gol ke Gawang Vietnam

Menarik bagi Jay Idzes, ia mengenang gol perdananya berseragam Timnas Indonesia yang dilesakkannya ke gawang Vietnam. Tepatnya pada 26 Maret 2024, di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menyambut sepak pojok Thom Haye, Jay Idzes menanduk bola dan mengoyak jala gawang Vietnam. Puluhan ribu suporter tuan rumah di Stadion My Dinh, Hanoi, terdiam. Gol itu ikut menyempurnakan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam dengan skor 3-0.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menerima panggilan itu dan bisa bermain untuk tim nasional Indonesia. Pada Maret 2024, saya memainkan pertandingan kandang pertama saya. Rasanya luar biasa. Saya merinding ketika melangkah ke lapangan. Ada begitu banyak orang di stadion dan saya memainkan pertandingan pertama saya. Kami menang 1-0, lalu kami bermain tandang melawan Vietnam, dan di sana saya mencetak gol pertama saya untuk tim nasional, satu-satunya gol saya sejauh ini," ungkap pemain kelahiran Mierlo, Belanda, itu.
"Mencetak gol dan bermain untuk tim nasional, lalu setelah beberapa bulan saya diangkat menjadi kapten, dan itu merupakan kehormatan yang lebih besar. Saya memiliki tanggung jawab, tetapi itu tetap merupakan kehormatan besar karena Anda mewakili tim, tentu saja, Anda juga mewakili negara. Mewakili hampir 290 juta orang di negara asal keluarga saya. Saya berusaha sebaik mungkin untuk membalas budi mereka atas segalanya. Itulah yang sedang saya upayakan," lanjut Jay.
Arti Bermain untuk Timnas Indonesia

Jay Idzes kini menjadi satu di antara pemain utama Timnas Indonesia, memerankan tokoh penting di jantung pertahanan, bersama dengan Kevin Diks. Pemain berusia 25 itu ikut membawa skuad Garuda menapaki level tinggi, hampir lolos ke Piala Dunia 2026.
Akan tetapi, Jay Idzes dkk. harus terhenti langkahnya di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai kalah dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1), dua pekan lalu.
"Kami memiliki Garuda di dada kami. Kita Garuda, Kita Indonesia, Kita bersama. Kami bersatu dalam keberagaman. Orang-orang yang ada di Indonesia berasal dari seluruh dunia. Saya adalah contohnya. Itu berarti kita bersama, kita kuat bersama. Itu berarti kita bersama, dan bahkan di luar lapangan, dukungan yang kami terima dari semua orang yang datang dari seluruh dunia, menyemangati kami," ungkap Jay Idzes.
Disadur dari Bola.com (Vincentius Atmaja, Aning Jati) 25 Oktober 2025
Jangan Lewatkan!
- Hasil Fortuna Sittard vs Groningen: Justin Hubner Turun di Babak Kedua, Gagal Bantu Timnya Selamat dari Kekalahan
- Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Paraguay: Uji Coba Jelang Piala Dunia U-17 2025, Garuda Muda Kalah Tipis
- Hasil Borussia Monchengladbach vs Bayern Munchen: Kevin Diks Berandil Dapatkan Penalti, Sayang Timnya Malah Kalah Telak
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ricky Kambuaya Akui Mental Timnas Indonesia Drop Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Oktober 2025, 05:45
LATEST UPDATE
-
Real Madrid vs Barcelona: Siapa Tim Termahal di El Clasico?
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 07:12
-
3 Bintang Inggris yang Siap Mewarnai El Clasico
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 07:02
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 06:53
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 06:51
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 06:50
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 26 Oktober 2025, 06:50
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 06:36
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 26 Oktober 2025, 06:19
-
5 Alasan Barcelona Bisa Kalahkan Real Madrid di El Clasico
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 06:06
-
Ricky Kambuaya Akui Mental Timnas Indonesia Drop Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Oktober 2025, 05:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56























KOMENTAR