
Bola.net - Shin Tae-yong membawa banyak perubahan besar ke Timnas Indonesia sejak ditunjuk sebagai pelatih. Perubahan yang paling mencolok tentu saja dari metode latihan dan pemilihan pemain untuk membela Skuad Garuda.
Shin Tae-yong seolah ingin membangun generasi baru di Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu memanggil begitu banyak pemain ke Timnas Indonesia pada level senior. Hal yang sama pernah dilakukan Luis Milla.
Luis Milla menjadi pelatih Timnas Indonesia pada periode Maret 2017 hingga Agustus 2018. Ketika itu, Luis Milla banyak mempromosikan pemain Timnas U-23 untuk bermain pada level senior.
Para pemain pilihan Luis Milla masih jadi andalan Timnas Indonesia pada era Bima Sakti dan Simon McMenemy. Akan tetapi, pada era Shin Tae-yong, tidak banyak pemain utama Timnas Indonesia era Luis Milla yang masih dipakai jasanya.
Siapa saja pemain kunci Timnas Indonesia era Luis Milla yang terpinggirkan pada era Shin Tae-yong? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Hanif Sjahbandi
Posisi: Gelandang
Usia: 25 tahun
Klub saat ini: Persija Jakarta
Hanif belum pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia, pada kompetisi resmi. Situasi ini cukup kontras jika dibanding era Luis Milla di mana Hanif selalu masuk daftar pemain Timnas.
Performa Hanif sedikit menurun di BRI Liga 1 2022/2023. Dia tidak masuk dalam rencana utama pelatih Eduardo Almeida. Musim ini, Hanif pindah ke Persija Jakarta. Hanif menjadi pemain penting dalam skema bermain yang diracik Thomas Doll.
Ricky Fajrin
Posisi: Bek kiri/bek tengah
Usia: 27 tahun
Klub saat ini: Bali United
Ricky Fajrin tidak pernah absen dari skuad Timnas Indonesia pada era Luis Milla, Bima Sakti, hingga Simon McMenemy. Namun, Ricky seolah terlupakan ketika Skuad Garuda dipimpin Shin Tae-yong.
Ricky belum pernah mendapat menit bermain bersama Timnas era Shin Tae-yong. Padahal, performanya di Bali United sangat stabil. Musim lalu, Ricky menjadi pilihan utama dan membawa Bali United menjadi juara.
Hansamu Yama
Posisi: Bek tengah
Usia: 27 tahun
Klub saat ini: Persija Jakarta
Terakhir kali Hansamu Yama membela Timnas Indonesia terjadi pada 2019, di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Saat itu, Timnas Indonesia dilatih Simon McMenemy. Sebelum itu, Hansamu Yama juga selalu jadi andalan Timnas Indonesia.
Pada era Luis Milla, Hansamu mencatat lima caps bersama Timnas Indonesia. Dia menjadi andalan untuk peran bek tengah. Hanya saja, kehilangan tempatnya di Timnas Indonesia sejak Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih.
Febri Hariyadi
Posisi: Winger
Usia: 26 tahun
Klub saat ini: Persib Bandung
Febri menjadi pemain yang sangat diandalkan Luis Milla di Timnas Indonesia, baik pada level senior maupun U-23. Bahkan, performa terbaik Febri sejauh ini terjadi ketika dilatih Luis Milla di Timnas.
Febri punya lima caps bersama Timnas Indonesia era Luis Milla. Dua gol mampu dicetaknya. Namun, performa Febri agak menurun bersama klub pada BRI Liga 1 2021/2022 lalu dan namanya belum pernah dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Andritany Ardhiyasa
Posisi: Kiper
Usia: 30 tahun
Klub saat ini: Persija Jakarta
Pada era Simon McMenemy, Andritany dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia. Andritany juga menjadi pilihan utama ketika Luis Milla menjabat sebagai pelatih. Andritany punya lima caps bersama Timnas Indonesia era Luis Milla.
Luis Milla juga mempercayai Andritany sebagai pemain senior dalam skuad Timnas U-23 di Asian Games 2018. Performa Andritany di Persija cukup stabil dan selalu jadi pilihan utama. Namun, dia terpinggirkan dari Timnas Indonesia pada era Luis Milla.
Putu Gede
Posisi: Bek Kanan
Usia: 27 tahun
Klub saat ini: Bhayangkara FC
Pada era Luis Milla, Bima Sakti, dan Simon McMenemy, Putu Gede selalu masuk daftar pemain Timnas Indonesia. Era Luis Milla, Putu Gede mencatat tiga caps bersama tim senior. Dia juga lima kali bermain untuk tim Uu-23.
Performa Putu Gede bersama Bhayangkara FC juga cenderung stabil. Akan tetapi, dia belum dilirik Shin Tae-yong. Putu Gede terakhir kali membela Skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, 2019 lalu.
Zulfiandi
Posisi: Gelandang
Usia: 27 tahun
Klub saat ini: Madura United
Zulfiandi sudah membela Timnas Indonesia pada level U-19 era pelatih Indra Sjafri. Perannya di Timnas juga sangat vital pada era Luis Milla. Zulfiandi mencatat lima penampilan bersama Timnas U-23 pada era Luis Milla.
Zulfiandi terakhir kali membela Timnas Indonesia pada 2019. Situasi ini tidak lepas dari cedera parah yang membuatnya absen lama. Musim ini, Zulfiandi tengah berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Madura United.
Rezaldi Hehanussa
Posisi: Bek kanan
Usia: 26 tahun
Klub saat ini: Persija Jakarta
Performa Rezaldi sangat menonjol pada era Luis Milla. Dia menjadi andalan untuk Timnas Indonesia pada level senior maupun U-23. Rezaldi lima kali bermain untuk Timnas U-23 dan tiga kali untuk tim senior.
Namun, pada era Shin Tae-yong, nama Rezaldi seolah terlupakan. Kondisi ini tidak lepas dari cedera parah yang didapat Bule, sapaan karib Rezaldi, tiga musim terakhir. Rezaldi masih berjuang mendapatkan level terbaiknya.
Bayu Pradana
Posisi: Gelandang
Usia: 31 tahun
Klub saat ini: Barito Putera
Bayu Pradana mulai menjadi andalan Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2016. Ketika itu, Skuad Garud dilatih Alfred Riedl. Posisi Bayu Pradana di Timnas Indonesia masih aman ketika Luis Milla menjadi pelatih.
Eks pemain Mitra Kukar itu punya empat caps Timnas Indonesia pada era Luis Milla. Bayu Pradana juga menjadi pilihan utama saat Timnas Indonesia dilatih Simon McMenemy. Akan tetapi, pada era Shin Tae-yong, Bayu Pradana belum pernah mendapat panggilan membela Skuad Garuda.
Bagas Adi
Posisi: Bek Tengah
Usia: 25 tahun
Klub saat ini: Arema FC
Bagas Adi adalah pemain belakang yang spesial. Bagas punya kaki kiri yang bagus dan bisa membantu tim ketika buil-up. Karakter tersebut sangat cocok dengan Luis Milla. Bagas Adi punya empat caps timnas senior pada era Luis Milla.
Namun, pada era Shin Tae-yong, eks pemain Bhayangkara FC itu tidak pernah dilirik. Padahal, performa Bagas bersama Arema FC sangat bagus. Musim lalu, dia menjadi pilihan utama di lini belakang Singo Edan.
Muhammad Hargianto
Posisi: Gelandang
Usia: 26 tahun
Klub saat ini: Bhayangkara FC
Hargianto, bersama Zulfiandi dan Evan Dimas, telah bersama bersama untuk Timnas Indonesia sejak level U-19. Mereka menjadi pilar penting Timnas U-23 dan senior pada era Luis Milla. Hargianto punya lima caps timnas senior pada era Milla.
Hanya saja, performa Hargianto sedikit menurun pada di BRI Liga 1 2021/2022 lalu. Dia kesulitan menembus tim utama Bhayangkara FC. Musim ini, Hargianto tampil sangat konsisten dan mungkin akan dilirik Shin Tae-yong.
Septian David Maulana
Posisi: Gelandang serang/winger
Usia: 26 tahun
Klub saat ini: PSIS Semarang
Septian David cukup menonjol pada era Luis Milla. Dia acap kali dipercaya untuk memainkan peran 'nomor 10'. Harus diakui, performa terbaik Septian David sejauh ini terjadi ketika dilatih Luis Milla.
Septian David tampil cukup bagus di Liga 1 2020/2021. Lalu, pada ajang BRI Liga 1 2021/2022, performanya di PSIS juga terbilang bagus. Hanya saja, Septian David mengalami cedera lutut dan sama sekali belum bermain pada musim 2022/2023 ini.
Sumber: Bola, Transfermarkt
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Sambutan Ramah untuk Curacao, Timnas Indonesia Masih Buta Kekuatan Lawan
- Kangen Banget, Luis Milla Siap Hadir di Stadion Dukung Timnas Indonesia vs Curacao
- Shin Tae-yong Bikin Timnas Indonesia Menakutkan, Federasi Vietnam Didesak Belajar dari PSSI
- Jelang Timnas Indonesia vs Curacao, Begini Hasil Uji Coba Internasional Skuad Garuda Sejak Era Shin
- Iwan Bule Minta Warga Bandung dan Jawa Barat Doakan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Curacao
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kok Berani-beraninya Timnas Indonesia Nantang Curacao? Begini Penjelasan Shin Tae-yong
Tim Nasional 23 September 2022, 22:25 -
Posisinya di Ranking FIFA Lebih Baik Ketimbang Indonesia, Curacao tak Mau Terlena
Tim Nasional 23 September 2022, 21:58 -
Kapten Curacao Sudah Kantongi Informasi Soal Kekuatan Timnas Indonesia, Termasuk Marc Klok
Tim Nasional 23 September 2022, 21:30 -
Ranking FIFA Jauh di Atas, Curacao Tidak Masalah jika Kalah dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 September 2022, 21:29 -
Hadapi Timnas indonesia di FIFA Matchday, Curacao Diadang Dua Masalah
Tim Nasional 23 September 2022, 21:00
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR