
Bola.net - Makanan memegang peranan krusial dalam dunia olahraga. Nutrisi yang baik dari makanan menjadi salah satu kunci untuk atlet menunjukkan performa terbaiknya.
Hal itu membuat tim olahraga tak jarang membawa sendiri koki khusus. Bersama Nutrisionis, mereka akan bekerja sama menyiapkan makanan bernutrisi untuk para atletnya.
Agia Rizky menjadi sosok di balik dapur Timnas Indonesia U-22 selama berlaga di SEA Games 2025. Ia bertugas sebagai chef di dalam Skuad Garuda Muda.
Bola.com berkesempatan untuk mewawancarai Agia di sela-sela kesibukannya bertugas mengawal Timnas Indonesia U-22 di Chiang Mai, Thailand pada Rabu (10/12/2025).
Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat tersebut membagikan cerita kepada kami mulai dari awal perjalanannya hingga kisah menarik bersama Timnas Indonesia.
Berawal Antar Logistik

Awal mula Agia Rizky menjadi chef di Timnas Indonesia U-22 cukup unik. Kedatangan Agia di Chiang Mai, Thailand, sebenarnya untuk mengantar logistik keperluan Skuad Garuda Muda selama SEA Games 2025.
"Sebenarnya, saya hanya diminta mengantar logistik ke Chiang Mai (selama) sehari (dengan) pulang-pergi, tapi karena Pak Mardji khawatir soal kualitas makanan, akhirnya saya diminta tinggal untuk membantu," kata Agia.
Agia telah lama tinggal di Bangkok. Ia merantau di 'Negeri Gajah Putih' setelah menikah pada 2024 lalu.
Pria 33 tahun tersebut sebenarnya pernah bertugas di Timnas Indonesia Senior selama Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu. Ia ditunjuk sebagai Chef Supervisor kala itu.
"Waktu itu, saya dihubungi langsung oleh Chef Tim saat round 4 (Kualifikasi Piala Dunia 2026) di Arab Saudi karena mereka belum mendapatkan chef. Lalu saya ditelepon H-9. Demi Garuda, saya langsung berangkat. Kebetulan juga sedang tidak ada kegiatan, jadi saya siap berangkat," ungkap awal mula Agia bergabung dengan Timnas.
Berikan Jaminan Nutrisi hingga Keamanan

Alasan Agia ditunjuk kembali menjadi Chef Supervisor di Timnas Indonesia U-22 untuk memastikan kualitas, nutrisi, hingga keamanan makanan. Hal tersebut yang menjadi kekhawatiran dari manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Latar belakang itu pula yang membuat dirinya harus tinggal sementara di Chiang Mai dan membatalkan tiket kepulangannya.
"Soal food quality, nutrisi pemain, karena sebelumnya ada pengalaman kurang baik di tim senior. Jadi, beliau meminta bantuan agar nutrisi pemain terjaga, makanan berkualitas, dan keamanan (antisabotase) tetap diperhatikan," ungkap pria yang dipanggil Agi tersebut.
Standar Makanan untuk Skuad Garuda Muda

Agi mengungkapkan ada tiga hal krusial yang perlu diperhatikan sebagai chef di Timnas Indonesia U-22. Itu meliputi hari sebelum pertandingan, hari pertandingan, dan recovery atau setelah pertandingan.
"Sebenarnya tidak terlalu rumit, cuma yang harus diperhatikan itu H-1 pertandingan, match day, dan recovery. Kita ketatnya di situ," ungkap Agia.
Berikut ini daftar jenis makanan yang dihindari dan disarankan menurut Chef Agia saat bertugas di Timnas Indonesia U-22.
Makanan yang dihindari saat H-1 pertandingan:
- Semua makanan gorengan diganti grill atau steam
- Daging berlemak
- Sayur kol/cabbage, karena bergas
- Umbi-umbian seperti singkong (menyebabkan gas)
Makanan yang dihindari saat hari pertandingan:
- Tidak boleh daging sapi
- Tidak boleh bawang putih (antisipasi diare)
Makanan yang dianjurkan saat pertandingan:
- Dada ayam
- Daging lean beef
- Sayuran kecuali kol
- Heavy cream atau santan harus versi light
Penulis: Bagaskara Lazuardi
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Apa Itu Olahraga Petanque? Cabor Andalan Indonesia yang jadi Lumbung Medali di SEA Games 2025
- Timnas Indonesia U-22 Harus Berani Berubah: 3 Langkah Penting untuk Hadapi Myanmar
- Mengapa Kamboja Mendadak Mundur dari SEA Games 2025?
- 3 Pemain yang Bisa Hadirkan Sentuhan Berbeda untuk Timnas Indonesia U-22 saat Lawan Myanmar
- Jadwal Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025: Laga Hidup Mati, Wajib Pesta Gol, Namun Ada Tapinya
- Duh, Timnas Indonesia Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Hari Ini Tanpa Bertanding!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skenario Lolos Timnas Indonesia U-22: Jalan Terjal Menuju Semifinal SEA Games 2025
Tim Nasional 11 Desember 2025, 12:43
-
Cerita dari Balik Dapur Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Tim Nasional 11 Desember 2025, 12:09
LATEST UPDATE
-
Cerita di Balik Emas Ke-6 Indonesia di SEA Games 2025 dari Rendy Varera Sanjaya
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 15:06
-
Update Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis 11 Desember Pukul 14.50 WIB
Olahraga Lain-Lain 11 Desember 2025, 14:58
-
PSIM Siap Gelar Laga Home BRI Super League Malam Hari
Bola Indonesia 11 Desember 2025, 14:31
-
Kesuksesan Ganda Gabriel Martinelli Usai Laga Club Brugge vs Arsenal di Liga Champions
Liga Champions 11 Desember 2025, 13:42
-
Efek Absennya Kylian Mbappe: Dorongan Psikologis untuk Manchester City
Liga Champions 11 Desember 2025, 13:41
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02


















KOMENTAR