
"Dampak bencana Kelud, termasuk kategori Force Majeur. Kami sudah berkoordinasi dengan semua elemen level Timnas. Kami belum memutuskan apa pun terkait soal ini. Yang pasti, kami menyiapkan antisipasi atas kejadian ini," terang Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin.
Hujan abu akibat dampak letusan Gunung Kelud, telah menerpa hingga sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, notabene lokasi TC Timnas U-19. Jarak antara Yogyakarta dan Gunung Kelud, yakni sekitar 200 km.
"Sejauh ini, laga Timnas U-19 versus PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (14/2), aman berlangsung. Tapi, untuk preparasi Timnas U-23 yang mungkin kembali ke Yogyakarta, tentu harus diantisipasi," tegas sosok yang gemar mengenakan kaca mata hitam tersebut.
Lebih jauh dikatakan Sefdin, dampak kesehatan dari material abu letusan Kelud, bisa pengaruhi kondisi kesehatan pemain. Karenanya, BTN masih menunggu saran dari tim kesehatan Timnas. Selain itu, infrastruktur terkait lapangan latihan, juga menjadi catatan penting.
"Seminggu ke depan, kondisi ini akan kami pantau terus, termasuk oleh Dokter Timnas. Andaikata, kondisi ini berlangsung lama, bisa saja, TC Timnas U-23 dan Tur Nusantara Timnas U-19, akan di revisi. TC bisa pindah ke luar pulau Jawa," tukasnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan hujan abu menyebar di beberapa wilayah, seperti Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, hingga Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, serta Temanggung.
Bahkan, kesulitan mobilitas Timnas juga bisa terganggu. Penerbangan domestik dan segala aktivitasnya, di beberapa Bandara, mulai Jumat (14/3) pagi, mengalami penundaan.
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), pada Jumat (14/2) siang, menyebutkan, tiga bandara ditutup setelah letusan Gunung Kelud.
"Penutupan bandara dilakukan di Surabaya, Solo, dan Yogyakarta," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI Wisnu Darjono.
Diterangkannya, penutupan Bandara dilakukan lantaran jarak pandang kurang dari 500 meter. Wisnu menuturkan bahwa dalam penerbangan dibutuhkan jarak pandang minimal 1.000 meter.
Para pemandu lalu lintas udara atau air traffic controllers (ATC) sudah meminta seluruh maskapai untuk tidak melakukan penerbangan ke bandara-bandara tersebut. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dampak Erupsi Kelud, TC Timnas U-19 Bisa Pindah ke Luar Pulau Jawa
Tim Nasional 14 Februari 2014, 23:26
-
Review: PSIS Semarang Imbangi Garuda Jaya
Tim Nasional 14 Februari 2014, 22:38
-
Panpel PSIS Semarang Penuhi Permintaan PSSI
Tim Nasional 14 Februari 2014, 20:46
-
PSSI Minta Panpel PSIS Semarang Minta Maaf Secara Terbuka
Tim Nasional 14 Februari 2014, 18:46
-
Gunung Kelud Meletus, Timnas U-19 Tetap Bertanding
Tim Nasional 14 Februari 2014, 16:55
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR