
Bola.net - Pemain asal Papua selalu menjadi langganan masuk Timnas Indonesia, termasuk ketika berlaga di pentas Piala AFF sejak edisi pertama 1996 silam.
Pada Piala AFF 2020 kali ini sendiri, pelatih Shin Tae-yong memanggil tiga putra daerah asli Papua. Mereka adalah Ricky Kambuaya, Ramai Rumakiek, dan Marckho Sandy Meraudje.
Dalam laga pertama Timnas Indonesia menghadapi Kamboja di Grup B, Kamis (9/12/2021), Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya sudah mendapatkan kesempatan bermain dan memperlihatkan kontribusi nyata. Assist Ricky Kambuaya diselesaikan dengan baik oleh Ramai Rumakiek yang mecetak gol keempat Tim Garuda dalam kemenangan 4-2 atas Kamboja.
Para pemain asal Papua selalu memiliki kualitas jempolan dan stamina yang bagus. Bakat alamiah itu lahir karena didukung oleh kondisi alam yang berbukit sehingga sering jadi andalan Timnas Indonesia.
Pemain asal Papua juga kerap menjadi andalan di Timnas Indonesia, khususnya Piala AFF. Sejak awal keikutsertaan Timnas Indonesia pada 1996, tercatat hanya satu edisi yakni pada 2018 pemain Papua absen di Piala AFF.
Kontribusi pemain Papua pun terus berlanjut di era pelatih Shin Tae-yong. Selalu ada pemain Papua dalam skuat asuhan Shin Tae-yong di kelompok umur maupun senior.
Situasi itu menjadi bukti memang pemain Papua punya nilai lebih di mata Shin Tae-yong sehingga dipercaya membela Timnas Indonesia. Tradisi yang sejauh ini tak pernah mengecewakan mengingat pemain asal Papua punya kualitas dan kemampuan mumpuni.
Elie Aiboy Paling Mentereng
Dari sederet pemain Papua yang pernah membela Timnas Indonesia di Piala AFF, Elie Aiboy menjadi yang paling mentereng. Elie Aiboy tercatat paling sering tampil di Piala AFF yakni sebanyak lima edisi.
Elie Aiboy tampil membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2002, 2004, 2007, 2008, dan 2012. Puncak penampilan Elie Aiboy paling tinggi terjadi pada Piala AFF 2004.
Ketika itu, Elie Aiboy berhasil mencetak empat gol dan membantu Timnas Indonesia menembus final. Uniknya, Elie Aiboy sejajar dengan pemain Papua lain yakni Boaz Solossa yang juga mencetak empat gol.
Sayangnya, ketajaman keduanya gagal membantu Timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF. Timnas Indonesia asuhan Peter Withe kalah dengan agregat 2-5 dari Singapura.
Tanggung Jawab Besar
Tradisi yang pernah terputus pada 2018 kini kembali tertulis. Timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae-yong saat ini diperkuat tiga pemain asli Papua.
Mereka adalah Ricky Kambuaya, Ramai Rumakiek, dan Marckho Sandy Meraudje. Dua nama awal sudah pernah bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong, sedangkan Marckho Sandy Meraudje menjadi debutan.
Ketiga memang pantas dipanggil Timnas Indonesia. Penilaian Shin Tae-yong mengacu pada kontribusi ketiganya di masing-masing tim pada BRI Liga 1 2021/2022.
Uniknya, ketiga pemain tersebut bermain di posisi krusial. Ricky Kambuaya dan Ramai Rumakiek sebagai gelandang serang, sedangkan Marckho Sandy bermain sebagai bek.
Tanggung jawab besar akan diemban ketiganya di Timnas Indonesia. Mereka harus mampu memberikan penampilan dan kontribusi maksimal karena membawa nama besar tradisi pemain Papua.
Pada laga pertama kontra Kamboja, dua dari tiga pemain Papua itu sudah mendaptkan kesempatan dari Shin Tae-yong.
Tak hanya bermain dalam pertandingan pertama Tim Garuda di Piala AFF 2020 itu, Ricky Kambuaya dan Ramai Rumakiek berhasil memberikan kontribusi nyata. Ramai Rumakiek mencetak gol keempat Timnas Indonesia dengan memaksimalkan assist dari Ricky Kambuaya.
Daftar Pemain Papua di Piala AFF
Piala AFF 1996
Aples Tecuari
Chris Yarangga
Piala AFF 1998
Alexander Pulalo
Piala AFF 2000
Eduard Ivakdalam
Piala AFF 2002
Aples Tecuari
Elie Aiboy
Piala AFF 2004
Ortizan Solossa
Jack Komboy
Boaz Solossa
Elie Aiboy
Piala AFF 2007
Erol Iba
Elie Aiboy
Piala AFF 2008
Erol Iba
Elie Aiboy
Piala AFF 2010
Oktovianus Maniani
Yesaya Desnam
Piala AFF 2012
Elie Aiboy
Cornelius Geddy
Vendry Mofu
Oktovianus Maniani
Piala AFF 2014
Boaz Solossa
Imanuel Wanggai
Piala AFF 2016
Boaz Solossa
Yanto Basna
Piala AFF 2020
Ramai Rumakiek
Ricky Kambuaya
Marckho Meraudje
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap, Benediktus Gerendo Pradigdo) 10 Desember 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala AFF 2020: Pratama Arhan Tumbang, Siapa yang Cocok Jadi Bek Kiri Timnas Indonesia?
Tim Nasional 10 Desember 2021, 20:10
-
Reaksi Aji Santoso Atas Performa Apik Dua Pemain Persebaya di Piala AFF 2020
Tim Nasional 10 Desember 2021, 20:02
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR