Laga tersebut tercatat menjadi uji coba ke-24 bagi Garuda Jaya jelang tampil di Piala Asia U-19 Myanmar, Oktober mendatang. Dari 23 pertandingan sebelumnya, Timnas U-19 sudah menerima dua kali kekalahan. Sementara sisanya, berakhir dengan 16 kemenangan dan lima kali imbang.
Karena itu, Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, mengakui jika masih banyak yang perlu ditingkatkan dari permainan Evan Dimas cs. Selain masalah finishing, Indra juga masih menyoroti efektivitas permainan dalam menciptakan peluang.
"Karena itu, dalam beberapa sesi latihan menjelang Tur Nusantara kami memperbanyak materi latihan dalam hal penguasaan bola dan efektivitas serangan," tutur Indra.
"Saya berharap, para pemain tidak hanya kuat dalam penguasaan bola, tapi pintar dalam melihat celah untuk menciptakan peluang sebanyak-banyaknya. Para pemain pun terus kami asah untuk melakukan umpan terobosan dan killing pass," sambungnya.
Bukan tanpa alasan khusus Indra meminta para pemain bisa dengan sempurna melakukan umpan terobosan. Dengan begitu, Garuda Jaya mampu menambah variasi permainan tim.
"Hal tersebut sebagai salah satu cara dalam memenangkan pertandingan. Sehingga, tidak hanya bertumpu dengan membangun serangan melalui lini sayap. Para Pemain juga harus berani melepaskan tendangan jarak jauh jika mendapat kesempatan," tuturnya lagi. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Timnas U-19 Awali Tur Nusantara II Dengan Mantap
Tim Nasional 6 Juni 2014, 23:10
-
Asupan Gizi Penggawa Timnas Indonesia U-19 Jadi Perhatian
Tim Nasional 6 Juni 2014, 16:58
-
Tingginya Antusiasme Masyarakat Aceh Terhadap Timnas U-19
Tim Nasional 6 Juni 2014, 13:40
-
Di Timnas U-19, Indra Sjafri Fokus Benahi Dua Hal Ini
Tim Nasional 6 Juni 2014, 13:31
-
Lawan Pra PON Aceh, Garuda Jaya Turunkan Kekuatan Terbaik
Tim Nasional 5 Juni 2014, 19:48
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR