Evolusi Program Naturalisasi yang Bikin Timnas Indonesia Ditakuti: Diintensifkan Era STY, Disempurnakan Patrick Kluivert
Bola.net - Kekuatan Timnas Indonesia kini semakin disegani di kancah Asia berkat program naturalisasi yang terus berjalan. Program yang diintensifkan di era Shin Tae-yong kini terus berlanjut dan disempurnakan oleh pelatih baru, Patrick Kluivert.
Hasilnya, Tim Garuda kini menatap babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran para pemain keturunan memberikan dampak yang sangat positif.
Program naturalisasi ini telah melalui dua fase yang berbeda. Masing-masing era pelatih membawa masuk pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhan dan visi taktikal mereka.
Evolusi ini pada akhirnya menghasilkan skuad yang lebih dalam dan komplet di semua lini. Timnas Indonesia kini punya fondasi kuat untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Fondasi Kuat Era Shin Tae-yong
Program naturalisasi pemain keturunan bukanlah hal yang baru bagi PSSI. Namun, intensitasnya meningkat secara drastis di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong sejak tahun 2020.
Jordi Amat menjadi pemain naturalisasi pertama yang disahkan di eranya pada November 2022. Ia pun langsung menjadi andalan di lini pertahanan Timnas Indonesia berkat pengalamannya di Eropa.
Setelah itu, gelombang pemain keturunan berkualitas terus berdatangan untuk memperkuat tim. Nama-nama seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, hingga Justin Hubner menyusul bergabung dengan skuad Garuda.
Selama lima tahun masa baktinya, STY telah menaturalisasi banyak pemain penting. Di antaranya adalah Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Calvin Verdonk, dan kiper Maarten Paes.
Dampak Instan Pemain Keturunan
Kehadiran para pemain naturalisasi terbukti membawa pengaruh yang sangat signifikan bagi tim. Kekuatan Timnas Indonesia pun meningkat pesat dan mampu bersaing di level Asia.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah pencapaian mentereng yang berhasil diraih. Tim Garuda sukses lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Beberapa pemain keturunan bahkan langsung menjadi tulang punggung utama tim. Posisi mereka di susunan pemain inti racikan STY menjadi sulit untuk tergantikan.
Maarten Paes, Jay Idzes, Thom Haye, dan Rafael Struick adalah contoh pemain yang selalu mengisi starting XI. Mereka menjadi kunci dalam beberapa hasil positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Era Baru di Tangan Patrick Kluivert
Setelah lima tahun era STY, PSSI memutuskan untuk memulai babak baru pada awal tahun 2025. Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, ditunjuk sebagai pelatih kepala yang baru.
Penunjukan Kluivert ini memiliki tujuan strategis yang sangat jelas. Ia diharapkan bisa memaksimalkan potensi besar dari para pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Program naturalisasi pun tidak dihentikan, bahkan terus berlanjut di bawah arahannya. Kluivert langsung bergerak cepat untuk menambah amunisi baru di beberapa posisi kunci yang dibutuhkan tim.
Dengan kontrak awal selama dua tahun, Kluivert memiliki waktu yang cukup panjang. Ia bisa leluasa membangun tim yang lebih solid untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Menambah Amunisi di Lini Depan dan Tengah
Di bawah komando Patrick Kluivert, Timnas Indonesia kembali kedatangan beberapa pemain naturalisasi baru. Mereka adalah Ole Romeny, Dean James, Emil Audero Mulyadi, dan Joey Pelupessy.
Keempatnya bahkan sudah langsung dijajal dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penampilan mereka dinilai sangat menjanjikan dan bisa cepat menyatu dengan kerangka tim yang sudah ada.
Ole Romeny menjadi yang paling menonjol di antara nama-nama baru tersebut. Striker berusia 24 tahun itu langsung unjuk ketajaman dengan torehan tiga gol dari empat laga terakhirnya.
Sementara itu, Joey Pelupessy menjelma menjadi jenderal baru di lini tengah. Dean James memberikan opsi tambahan di sayap kiri, sedangkan Emil Audero menjadi alternatif sepadan untuk Maarten Paes di bawah mistar.
Masa Depan Cerah Skuad Garuda
Perpaduan antara pemain keturunan dengan talenta-talenta lokal kini semakin matang dan seimbang. Nama-nama seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari tim.
Kehadiran pemain-pemain baru di era Kluivert membuat kedalaman skuad Timnas Indonesia menjadi lebih baik. Hal ini tentunya memberikan lebih banyak pilihan taktik bagi sang pelatih.
Jika dibandingkan, jumlah pemain naturalisasi di era STY memang jauh lebih banyak. Namun, hal itu sangat wajar mengingat masa baktinya yang mencapai lima tahun lamanya.
Patrick Kluivert baru bekerja selama tujuh bulan dan masih punya banyak kesempatan di depan. Bukan tidak mungkin akan ada pemain keturunan berkualitas lainnya yang akan menyusul bergabung dengan skuad Garuda.
Sumber: Bola.com (Vincentius A/Hendry W; 26/7/2025)
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Final Indonesia vs Vietnam: Semoga Tanpa Noda Kontroversi seperti 2 Tahun Silam
- Arkhan Fikri dan Motivasi Balas Dendam di Final Kontra Vietnam
- Piala AFF U-23 2025: Garuda Muda, Jangan Biarkan Vietnam Kembali Berpesta di Final!
- Rematch! Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Saatnya Balas Dendam untuk Kekalahan di Final 2023
- Jadwal Final Piala AFF U-23: Vietnam vs Timnas Indonesia, Siaran Langsung dan Jam Tayang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Sedang Usahakan Miliano Jonathan Gabung Timnas Indonesia
Tim Nasional 27 Juli 2025, 17:05 -
Mental Hokky Caraka: Tertatih, Bangkit, dan Tersenyum Lagi
Tim Nasional 26 Juli 2025, 16:59
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR