
Bola.net - Fachruddin Aryanto menjadi anomali di Timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong. Sebab, di tengah upaya pelatih asal Korea Selatan menciptakan generasi baru Skuad Garuda, Fachruddin menjadi pemain 'sepuh' yang tidak tergantikan.
Pria asal Klaten itu merupakan produk kompetisi sepak bola tanah air. Bersama Madura United, Fachruddin Aryanto menampilkan permainan hebat di awal kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Tak hanya membawa Laskar Sape Kerrap, julukan Madura United, memuncaki klasemen. Pemain 33 tahun juga membantu klubnya merebut status pertahanan terbaik setelah hanya kebobolan lima gol dalam sepuluh pertandingan awal.
Walaupun tak lagi muda, ia mampu menutupi kelemahannya dengan penempatan posisi yang baik. Fachruddin Aryanto mampu membaca permainan dengan baik sehingga jarang sekali kalah langkah dari lawannya.
Sejak Era Alfred Riedl

Pemain yang pertama kali dipanggil memperkuat skuad Garuda pada 2012 itu, merupakan pemain andalan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Alfred Riedl, Luis Milla hingga Shin Tae-yong, tak pernah ragu memasangnya sebagai starter.
Kepercayaan tiga pelatih hebat itu membuktikan bila Fachruddin mampu beradaptasi dengan taktik yang diberikan. Bahkan saat harus bertransformasi dengan skema tiga bek sekalipun, ia tak mengalami kesulitan berarti.
Ban kapten yang melingkar di lengannya juga menunjukkan betapa pentingnya peran Fachruddin. Sebagai pemain paling senior, ia diharapkan mampu mengayomi banyak pemain lain seperti Rizky Ridho, Elkan Baggott hingga M. Ferarri.
Bangkit Berkat Persija

Walau begitu, Fachruddin juga sempat mengalami momen buruk dalam karier sepakbolanya. Pelatih Simon McMenemy memutuskan tak menggunakan tenaganya di Timnas Indonesia sepanjang tahun 2019.
Kegagalan menembus Timnas nyatanya berimplikasi dengan performanya di Madura United. Ia kehilangan tempat utama di putaran pertama yang membuatnya terpaksa 'magang' selama setengah musim di Persija Jakarta.
Di klub ibukota tersebut, perlahan performa terbaiknya kembali muncul. Ia bahkan berhasil menyelamatkan Macan Kemayoran, julukan Persija dari jerat degradasi di akhir musim sebelum kembali mendapatkan posisi utama di Madura United.
Dilahirkan PSS

Ditarik ke belakang, Fachruddin Aryanto merupakan pemain yang dilahirkan oleh PSS Sleman. Tim dari sebuah kabupaten di wilayah DIY ini adalah tim yang pertama kali memoles bakatnya sejak masih belia.
Fachruddin yang berdomisili di Klaten, Jawa Tengah, tumbuh dan berkembang di lingkungan sepak bola Sleman. Dua wilayah tersebut secara geografis memang bertetangga, dan membuatnya memilih PSS.
Sejak 2007 hingga 2012, Fachrudin Aryanto menimba ilmu dengan menjadi pemain magang di tim muda Elang Jawa. Banyak pengalaman yang ia dapatkan termasuk dari pemain senior di PSS.
Bakat Alami dan Penuh Potensi

Widyantoro, yang merupakan pelatih yang cukup berpengaruh terhadap karier Fachrudin Aryanto. Widyantoro merupakan pelatih PSS Sleman pada musim 2012/2013.
Fachrudin menjadi wonderkid PSS yang paling berkembang saat itu. Widyantoro menceritakan Fachrudin sudah terlihat bakat dan potensi sebagai pemain hebat masa depan.
Faktornya antara lain karena postur tubuhnya yang tinggi dan kuat. Hal itu sebagai dasar utama yang dimiliki seorang Fachrudin Aryanto sebagai bek tangguh.
"Dia memang asli Klaten, tapi sudah masuk di tim magang PSS. Kemudian setelah saya masuk, perlahan dia melewati banyak proses yang membuatnya bisa menembus tim inti. Padahal banyak pemain jauh lebih senior," terang Widyantoro, Selasa (18/8/2020).
"Dia punya kekuatan, terutama satu lawan satu. Duel udara maupun bawah kuat. Posturnya sangat mendukung, saya mainkan dia berduet dengan Bruno Casimir waktu itu. Itulah keistimewaan Fachrudin di atas lapangan," beber pelatih yang akrab disapa Wiwid.
Disadur dari Bola.com: Wahyu Pratama/Aryo Atmaja, 26 September 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Media Korea Ikut Heboh Setelah Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Jegal Curacao: Sentuhan Magis!
- Good News! Dengarkan Masukan Netizen, PSSI Akan Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
- Iwan Bule Punya Cara Agar Laga Kedua Timnas Indonesia vs Curacao Dihadiri Banyak Penonton
- Ngeri! Iwan Bule Bakal Carikan Lawan untuk Timnas Indonesia dari Tim 50 Besar FIFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain Timnas Indonesia Cedera, Terancam Absen Lawan Curacao
Tim Nasional 26 September 2022, 22:24
-
PSSI Ingin Perpanjang Kontraknya, Begini Tanggapan Shin Tae-yong
Tim Nasional 26 September 2022, 21:15
-
PSSI: Durasi Kontrak Baru Shin Tae-yong Diputuskan di Rapat Exco
Tim Nasional 26 September 2022, 21:09
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR