Bola.net - Manajer Tim Nasional Indonesia, Habil Marati tengah berupaya membuat terobosan baru. Misalnya seputar uang harian yang akan diterima para pemain.
Menurut Habil, uang saku yang rata-rata diterima Timnas kini jumlahnya mencapai Rp 500 ribu per hari. Jumlah tersebut, dirasakannya tidak mencukupi. Alhasil, pengganti Ramadhan Pohan tersebut berinisiatif untuk meningkatkannya menjadi Rp1 juta per hari.
"Dengan begitu, para para pemain lebih bersemangat jika dipanggil mengikuti pemusatan Tim Nasional dan berlomba-lomba untuk memberikan kemampuan terbaiknya," ujar mantan anggota DPR RI periode 2004/2009 tersebut.
"Keuangan bagi Tim Nasional kini tidak boleh telat. Caranya, 60 persen anggaran PSSI harus dialokasikan untuk keperluan Tim Nasional. Dana tersebut juga tidak sepenuhnya harus ditanggung PSSI, sebab kami akan mencarikan sponsor," tuturnya.
Selain itu, Habil berupaya membenahi sistem kontrak bagi para pemain. Misalnya, untuk pemusatan latihan jangka pendek, diterapkan kontrak sela tiga bulan. Sedangkan jangka panjang, diaplikasikan kontrak satu tahun.
"Sehingga, tinggal dikalikan saja nantinya. Dengan begitu, mereka akan lebih terpacu memperkuat Tim Nasional. Persoalan dan finansial kini tidak boleh lagi menjadi masalah. Tim Nasional harus solid," tutupnya. (esa/dzi)
Menurut Habil, uang saku yang rata-rata diterima Timnas kini jumlahnya mencapai Rp 500 ribu per hari. Jumlah tersebut, dirasakannya tidak mencukupi. Alhasil, pengganti Ramadhan Pohan tersebut berinisiatif untuk meningkatkannya menjadi Rp1 juta per hari.
"Dengan begitu, para para pemain lebih bersemangat jika dipanggil mengikuti pemusatan Tim Nasional dan berlomba-lomba untuk memberikan kemampuan terbaiknya," ujar mantan anggota DPR RI periode 2004/2009 tersebut.
"Keuangan bagi Tim Nasional kini tidak boleh telat. Caranya, 60 persen anggaran PSSI harus dialokasikan untuk keperluan Tim Nasional. Dana tersebut juga tidak sepenuhnya harus ditanggung PSSI, sebab kami akan mencarikan sponsor," tuturnya.
Selain itu, Habil berupaya membenahi sistem kontrak bagi para pemain. Misalnya, untuk pemusatan latihan jangka pendek, diterapkan kontrak sela tiga bulan. Sedangkan jangka panjang, diaplikasikan kontrak satu tahun.
"Sehingga, tinggal dikalikan saja nantinya. Dengan begitu, mereka akan lebih terpacu memperkuat Tim Nasional. Persoalan dan finansial kini tidak boleh lagi menjadi masalah. Tim Nasional harus solid," tutupnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Habil Marati Berencana Menaikkan Uang Harian Timnas
Tim Nasional 15 Agustus 2012, 20:45 -
9 Mei, PSSI Umumkan Skuad Timnas Indonesia
Tim Nasional 4 Mei 2012, 21:40
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR