
Bola.net - - Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku kagum melihat performa Asnawi Mangkualam Bahar saat berduel melawan Malaysia U-22 dan tak mempermasalahkan keputusannya yang sedikit membingungkan di akhir laga.
Timnas Indonesia U-22 hanya bisa bermain imbang 2-2 kontra Malaysia U-22 di laga kedua Grup B Piala AFF U-22, Rabu (20/02) kemarin. Asnawi sendiri diandalkan oleh Indra Sjafri untuk bermain sebagai bek kanan.
Penampilan Asnawi sore itu terbilang apik. Selain handal dalam bertahan, ia kerap merepotkan lawan dengan tusukan-tusukannya ke area kotak penalti.
Salah satunya bahkan menghasilkan peluang emas jelang laga babak kedua berakhir. Saat itu ia tinggal berhadapan dengan kiper Malaysia.
Akan tetapi bukannya menembak langsung, ia malah memilih untuk mengumpankan bola. Alhasil peluang itu terbuang karena bek lawan akhirnya bisa membuang si kulit bundar.
Reaksi Indra
Indra Sjafri secara umum memuji penampilan Asnawi pada pertandingan itu. Dan terkait keputusan anak asuhnya untuk memilih mengoper ketimbang menembak langsung, Indra mengaku akan mencari tahu alasannya secara langsung pada yang bersangkutan.
"Peluang melawan Malaysia banyak sekali. Asnawi juga mendapat peluang, yang saya pikir itu lebih susah mengeluarkan bola daripada memasukkannya. Jadi, semua bisa terjadi dalam sepak bola," kata Indra.
"Saya tidak pernah melihat full back yang sukses seperti dia, dan kami harus mengakui (penampilan apik) dia. Soal kenapa dia mengoper bola, itu keputusan dia. Mungkin karena bisa saja terjadi. Saya akan tanya kepada Asnawi, kenapa dan apa yang dia rasakan saat itu," tandas Indra.
Laga Terakhir Grup B
Timnas Indonesia kini mengoleksi dua poin dari dua pertandingan. Mereka kini menyisakan satu pertandingan lagi yakni melawan tuan rumah Kamboja.
Pertandingan itu akan dihelat pada hari Jumat (22/02) besok. Indonesia harus menang di laga ini jika ingin lolos ke babak semifinal.
Saat ini Indonesia ada di peringkat kedua dengan raihan dua poin. Sementara itu Malaysia ada di posisi ketiga dan Myanmar keempat. Keduanya sama-sama mengoleksi satu poin saja.
Kamboja sendiri sudah dipastikan lolos ke babak berikutnya. Mereka dipastikan menjadi pemuncak klasemen dengan raihan enam poin dari dua laga.
Sumber: Bola.com
Berita Video
Berita video Ederson Moraes, yang menjadi senjata ampuh Pep Guardiola saat Manchester City mengalahkan Schalke 3-2 pada leg I babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019, Rabu (20/2/2019).
Baca Juga:
- Witan Sulaeman Sayangkan Hasil Imbang Kontra Malaysia
- Klasemen Piala AFF U-22: Kamboja Tetap di Puncak, Indonesia di Nomor Dua
- Timnas Indonesia Ditahan Imbang, Indra: Malaysia Cuma Beruntung
- Ini Alasan Timnas Indonesia U-22 Gagal Bekuk Malaysia
- Hasil Pertandingan Tinmnas Indonesia U-22 vs Malaysia U-22: Skor 2-2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indra Sjafri Yakin Kamboja Tak Akan Mau Mengalah Pada Indonesia
Tim Nasional 21 Februari 2019, 18:06 -
Ucapan Indra Sjafri Ini Buat Jurnalis Kamboja Terdiam Kebingungan
Tim Nasional 21 Februari 2019, 17:46 -
Indra Sjafri Kagum Melihat Agresivitas Asnawi Bahar
Tim Nasional 21 Februari 2019, 17:01 -
Witan Sulaeman Sayangkan Hasil Imbang Kontra Malaysia
Tim Nasional 20 Februari 2019, 21:44 -
Klasemen Piala AFF U-22: Kamboja Tetap di Puncak, Indonesia di Nomor Dua
Tim Nasional 20 Februari 2019, 21:14
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR