
Bola.net - Evan Dimas punya karier cemerlang pada usia yang sangat muda, terutama bersama Timnas Indonesia. Namun, pada usia 28 tahun, Evan Dimas justru tengah berada pada titik yang sulit dalam kariernya.
Evan Dimas sudah tampil menonjol ketika membela Persebaya Surabaya. Sebelum bermain untuk Persebaya, Evan Dimas sempat menimba ilmu sepak bola di SSB Sasana Bhakti dan Mitra Surabaya.
Namanya melejit ketika memimpin Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Ditunjuk sebagai kapten, Evan Dimas tampil sangat konsisten dan memberikan gelar yang dirayakan besar-besaran oleh publik Indonesia.
Karier Evan Dimas diprediksi bakal makin moncer ketika mencetak hattrick ke gawang Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2023. Ketika itu, Indonesia menang dengan skor 3-2 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Bersinar Sejak Muda
Sejak Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas terus menjadi andalan Timnas Indonesia pada berbagai level usia. Evan tercatat memainkan 30 laga dan mencetak 12 gol bersama Indonesia U-19. Evan juga pernah membela Indonesia U-22 dan beberapa tim kelompok usia lain.
Pada level klub, Evan Dimas juga sudah menonjol sejak usia muda. Ketika promosi ke tim senior, publik Surabaya seperti menemukan Andik Vermansyah baru pada diri Evan Dimas.
pada 2016, Evan Dimas mengambil langkah penting dalam kariernya. Dia bergabung dengan Bhayangkara FC. Semusim kemudian, Evan Dimas membawa The Guardian menjadi juara Liga 1. Ketika itu, Evan memainkan 20 laga dan menempatkan Firman Utina di bangku cadangan.
Karier Evan Dimas diprediksi bakal makin moncer setelahnya.
105 Hari di Espanyol
Evan Dimas pernah punya peluang bagus untuk mengembangkan karier. Pada 2015, Evan Dimas pernah mendapat kesempatan untuk berlatih bersama Espanyol B selama 105 hari. Pada periode itu, sulit bagi pemain asal Indonesia untuk menembus klub Eropa.
"Selepas pertandingan Timnas U-19 melawan Barcelona B, pihak La Liga menghubungi kami untuk membawa Evan ke Spanyol. Tapi saat itu Evan sedang bermain di Piala Presiden, makanya diundur," kata CEO Nine Sport, Arif Wicaksono, yang ketika itu mengurus kepindahan Evan Dimas ke Spanyol.
Evan Dimas bukan orang Indonesia pertama yang menjadi bagian dari Espanyol B. Sebelum Evan Dimas, ada Arthur Irawan yang juga bermain untuk Espanyol B.
Good luck @Evan_DD ! Tunjukan lah kamu mampu untuk main di Liga terbaik di dunia! Photo pas saya lawan Llagostera pic.twitter.com/OwcMQkcUUJ
— Arthur Irawan (@irawan_arthur) August 10, 2015
Sebagai informasi, kedatangan Evan Dimas ke Espanyol B bukan untuk dikontrak sebagai pemain profesional. Nama Evan Dimas tak pernah tercatat sebagai bagian dari skuad Espanyol B. Ini adalah program latihan yang dibuat pihak La Liga.
"Saya nothing to lose saja. Kalau dikontrak syukur, nggak dikontrak juga tak masalah. Saya juga bersyukur karena memiliki pengalaman, ilmu dan teman-teman baru yang saya dapatkan di sini," ucap Evan ketika itu.
Merantau ke Malaysia
Setelah membawa Bhayangkara FC juara di Liga 1 2017, Evan Dimas memilih untuk menjajal petualangan baru di luar negeri. Bersama Ilhamudin Armayn, Evan Dimas mendapat kontrak dari klub asal Malaysia yakni Selangor FA.
Bagi Selangor, memakai jasa pemain asal Indonesia bukan hal yang asing. Sebab, pada periode sebelumnya, Selangor pernah mengontrak Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, dan Andik Vermansyah.
"Jadi mereka pilih untuk bermain di Malaysia dan Selangor sangat serius juga dalam penawaran mereka dan sangat menampung apa yang kami mau. Makanya kami memilih Selangor dibanding klub lain," kata Muly Munial, agen Evan Dimas ketika itu.
Evan Dimas mendapat kontrak selama satu musim. Evan bermain pada 20 laga dan bikin dua gol untuk Selangor di Liga Super Malaysia musim 2018. Setelah kontraknya habis, Evan Dimas pulang ke Indonesia dan bermain untuk Barito Putera.
Karier di Timnas Indonesia
Evan Dimas menjalani debut bersama Timnas Indonesia level senior pada 2014, lebih tepatnya pada 28 November 2014. Ketika itu, Evan Dimas masih berusia 19 tahun. Alfred Riedl adalah pelatih yang memberi debut untuk Evan.
Evan Dimas masuk skuad Piala AFF 2016. Saat itu, dia dipasangkan dengan Bayu Prada di lini tengah. Sejak saat itu, nama Evan terus menghiasi daftar panggil pemain untuk Timnas Indonesia.
Pada level senior, Evan Dimas punya 43 caps bersama Timnas Indonesia. Dari jumlah laga tersebut, Evan mampu bikin 11 gol.
Pada era Shin Tae-yong, Evan Dimas awalnya jadi pemain andalan. Dia bermain apik pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, sejak Piala AFF 2022, Peran Evan Dimas di Timnas Indonesia terus menurun. Dia tak lagi membela Skuad Garuda sejak Januari 2022.
Berjuang di Arema FC
Sempat membela Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, Evan Dimas bergabung dengan Arema FC pada awal musim 2022/2023. Ketika itu, Singo Edan tengah membangun 'Los Galacticos' dengan mengusung target menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023.
Evan memulai kiprahnya di Arema FC dengan apik. Dia membawa Singo Edan menjadi juara Piala Presiden 2022.
Namun, berjalannya musim seperti tidak berpihak bagi Evan Dimas. Performa Arema FC menurun ketika liga berjalan. Pelatih Eduardo Almeida dipecat. Lalu, terjadi Tragedi Kanjuruhan yang membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi pemain Arema FC.
Pada musim 2023/2024, Evan Dimas memulai musim dengan kondisi yang pelik. Evan Dimas belum pernah penuh dari lima laga yang dimainkan Arema FC. Evan Dimas tiga kali bermain, sekali pemain inti dan dua kali menjadi pengganti.
Klasemen BRI Liga 1 2023/2024
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Jelang Piala Dunia U-17 2023: Bersama Ratu Tisha, FIFA Menginjakkan Kaki di Rumput JIS
- Asnawi Gagal Bantu Jeonnam Dragons Raih Hasil Positif, Kalah 1-2 dari Seongnam
- Jelang Piala Dunia U-17 2023, Pergantian Rumput JIS Dinilai Bagus
- Menpora Ingin Timnas Indonesia Kalahkan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town Musim 2023/2024, Pakai Nomor 26!
Tim Nasional 1 Agustus 2023, 08:27
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR