Kevin Diks terkait Cedera Engkelnya: Sakit Banget, Dokter Bilang Enggak Terlalu Parah, Nanti MRI

Kevin Diks terkait Cedera Engkelnya: Sakit Banget, Dokter Bilang Enggak Terlalu Parah, Nanti MRI
Duel Kevin Diks dan Shim Mheuka dalam laga UEFA Conference League antara FC Copenhagen vs Chelsea, Jumat (7/3/2025). (c) Ritzau Scanpix via AP Photo/Liselotte Sabroe

Bola.net - Kevin Diks memberikan perkembangan terbaru terkait cederanya. Bek FC Copenhagen itu mengalami masalah pada engkelnya saat menghadapi Chelsea.

"Sangat sakit, tetapi dokter mengatakan tidak terlalu parah!" ujar Kevin Diks dilansir dari Instagram pribadinya.

Kevin Diks berencana untuk menjalani Magnetic Resonance Imaging atau MRI untuk mengetahui dengan jelas mengenai cederanya. MRI itu bakal dilakukan pada Jumat (7/3/2025).

"Besok saya akan menjalani scan, dan saya akan memberi kabar tentang hasilnya. Tetap optimistis!" katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Pergelangan Kaki Terkilir

Kevin Diks menderita cedera engkel kala FC Copenhagen kalah 1-2 dari Chelsea di Stadion Parken, Kopenhagen pada Jumat (7/3) dini hari WIB. Pertandingan itu merupakan leg pertama babak 16 besar Conference League 2024/2025.

Kevin Diks mengalami salah tumpuan sewaktu berduel dengan bek Chelsea, Trevor Chalobah. Ia terpaksa diganti pada menit ke-79 oleh Munashe Garananga.

"Hai semua! Saya melakukan pembaruan pada cerita saya," imbuh Kevin Diks dalam pernyataannya yang beredar di media sosial.

"Engkel atau pergelangan kaki saya terkilir. Tapi saya tetap optimistis. Saya akan memberitahu Anda mengenai updatenya," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Diragukan Tampil

Cederanya Kevin Diks membuat fans Timnas Indonesia khawatir. Diks diragukan tampil dengan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney. Lima hari kemudian, Skuad Garuda bakal menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

(Fitri Apriani/Bola.net)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL