Mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia ke-5 (periode 17 Maret 1993-Januari 1998) di era Presiden Soeharto tersebut, menegaskan sangat terharu dengan kondisi yang semakin hari semakin membaik dilakukan pengurus PSSI.
Landasan-landasan yang dulu dipertahankan dan dijadikan benang merah dari sepak bola itu sendiri, dilakukan dengan baik PSSI pascadualisme.
"Saya berkomunikasi dengan pak Nyalla (Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti), menyatakan bahwa prestasi sepak bola kini harus dipertahankan dan harus terus dibangkitkan. Karena saat ini, sepak bola sudah berada dan kembali pada jalurnya," ungkap Azwar Anas.
PSSI juga dinilai mampu menghilangkan kepentingan golongan-golongan dari sepak bola. Hal tersebut, sangat tepat karena akan menghasilkan sepak bola yang sehat.
Hal lain yang membuat sosok kelahiran Padang, Sumatera Barat, 2 Agustus 1933 tersebut terharu, yakni dimulainya arti pembinaan di setiap daerah. Selain itu, PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) juga sangat memperhatikan Tim Nasional dari berbagai kelompok umur.
Pemilik nama lengkap Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman tersebut, juga sangat bangga kelompok-kelompok umur dari Timnas mendapatkan kesempatan untuk bisa melakukan pertandingan-pertandingan di luar negeri dan mendapatkan porsi dalam publikasi dan perlakuan yang sama dari BTN.
"Indikasi membaiknya sepak bola kita juga sudah bisa dilihat dari antusias masyarakat kepada Timnas. Yang lebih membuat saya bangga, Timnas yang jadi perhatian masyarakat adalah anak-anak muda yang berada di dalam kelompok umur yakni Timnas 19. Ini gejala-gejala karunia dari Tuhan berkat usaha manusia," tegas mantan Menteri Perhubungan RI ke-21 (23 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Gubernur Sumatera Barat ke-4 (1977-1987) tersebut.
Azwar juga sangat setuju dengan konsep BTN yang berusaha menjaga mental para pemain muda. Tidak mengkomersilkan Timnas dengan finansial pihak luar, maupun tidak memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk dirusak hal-hal yang bisa menjadi penghalang untuk berprestasi.
"Bapak-bapak di PSSI, pelatih-pelatih di PSSI, siapapun pelaku sepak bola saat ini, Ayo gejala membaik ini sudah ada. Pelatih jaga anak-anak kita dengan baik, jangan rusak mental mereka. Sepak bola alat pemersatu bangsa, dan baru kali ini saya merasakan getaran pemersatu itu di sepak bola yang membaik ini," pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Konsep BTN Dapat Pujian Dari Mantan Ketum PSSI
Tim Nasional 2 April 2014, 20:57
-
Sidoarjo Belum Muscab, PSSI Jatim Tak Beri Sanksi
Bola Indonesia 31 Maret 2014, 16:03
-
Muscablub PSSI Surabaya Digelar Akhir Maret
Bola Indonesia 28 Maret 2014, 10:40
-
Kongres Tahunan AFF di Medan Bakal Dihadiri 12 Negara
Bola Indonesia 27 Maret 2014, 19:53
-
PSSI Surabaya Langgar Perintah PSSI Jatim
Bola Indonesia 26 Maret 2014, 14:38
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR